Erick Thohir Pastikan, Hasil deviden BUMN akan dialokasikan untuk Pembiayaan UMKM dan Pasar Murah

Photo Author
- Kamis, 4 Mei 2023 | 08:30 WIB
Foto: menteri BUMN akan mengalokasikan deviden guna pengembangan UMKM dan pasar murah
Foto: menteri BUMN akan mengalokasikan deviden guna pengembangan UMKM dan pasar murah

JAKARTA-Portibinews: Menteri BUMN, Erick Thohir merasa bangga atas hasil kerja diseluruh jajarannya karena pada tahun 2023 ini deviden yang diraih kementrian itu mencapai hasil yang maksimal.

Erick Thohir juga menegaskan bahwa hasil deviden BUMN itu akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat diantaranya pembiayaan UMKM maupun pasar murah sebagai dukungan pemerintah.

Di tengah pandemi dan krisis ekonomi global, BUMN masih bisa berkontribusi besar untuk Indonesia. Terima kasih untuk kerja keras seluruh jajaran direksi dan juga komisaris BUMN. Alhamdulillah laba BUMN bisa terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Kahiyang Ayu dan Dekranas Lakukan Peninjauan Pelatihan di Sentra Industri Kecil Menengah Medan

Dengan kerja keras ini, kami juga bisa memberikan dividen terbesar sepanjang sejarah yakni mencapai Rp 80,2 triliun. Keuangan BUMN yang sehat ini akan digunakan untuk menjalankan program prorakyat seperti pembukaan pasar murah dan pembiayaan UMKM.

"Semoga BUMN bisa terus menyumbang deviden dan memberikan program yangpro rakyat untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi negara," cuit Erick thohir.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku senang karena setoran dividen perusahaan BUMN kepada kas negara jadi yang terbesar sepanjang sejarah pada tahun ini yakni berkisar 80,2 triliun.


" Kita punya sumbangsih kepada negara, supaya negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak, tetapi juga hasil usaha yang baik. Untuk apa? (untuk) Program-program yang mendorong daripada pada kerakyatan, seperti bansos dan lain-lain," tandasnya.

Baca Juga: Pelayanan Perijinan Satu Atap Kota Medan Sudah Berjalan Normal

Erick thohir juga mengaku telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati terkait dividen yang akan disetor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke negara tahun ini mencapai Rp80,2 triliun. Nilai dividen jumbo itu merupakan hasil kinerja perusahaan pada tahun lalu.

"Alhamdulillah saya tadi sampaikan, di rapat terbatas (ratas) juga ada Bapak Presiden, ada Ibu Sri Mulyani bagaimana dividen BUMN hasil kerja tahun kemarin ini terbesar sepanjang sejarah, Rp 80,2 triliun," ujarnya pada Selasa (2/5/2023).


Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati terkait dividen yang akan disetor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke negara tahun ini mencapai Rp80,2 triliun. Nilai dividen jumbo itu merupakan hasil kinerja perusahaan pada tahun lalu.

Baca Juga: Catatan di Hari Buruh 1 Mei 2023, Ganjar sang penengah

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga pernah memperkirakan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun unaudited pada 2022. Dengan demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp 179 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB
X