Soroti Sektor Pangan Lokal yang Iringi Program MBG, Menko Zulhas: Semua Harus dari Dalam Negeri

Photo Author
- Sabtu, 1 November 2025 | 19:21 WIB
foto: Ilustrasi (instagram)
foto: Ilustrasi (instagram)

JAKARTA-Portibinews:  Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap potensi nilai ekonomi besar di balik program tersebut.

Zulhas menilai, program ini bukan sekadar intervensi gizi, melainkan peluang besar bagi ekonomi nasional jika seluruh bahan pangan disuplai dari dalam negeri.

Dalam acara Indonesia Fintech Summit 2025 di Jakarta, pada Sabtu, 1 Oktober 2025, Zulhas menyebut potensi nilai tambah MBG bisa mencapai Rp86,35 triliun per tahun.

Angka itu, menurutnya dapat dihitung berdasarkan kebutuhan pangan untuk jutaan anak dan ibu hamil penerima manfaat.

“Perlu potongan ayam 82,9 juta, potongan ikan, sayur, dan buah. Bayangkan dampak ikutannya,” kata Zulhas.

Baca Juga: DPR Dukung Langkah Menkeu Hentikan Impor Pakaian Bekas demi Lindungi Industri Tekstil Lokal

Ia menegaskan, rantai pasok yang melibatkan petani dan pelaku usaha lokal akan membuka lapangan kerja sekaligus menumbuhkan ekonomi rakyat.

Di sisi lain, Zulhas menuturkan MBG sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

“Program ini akan menimbulkan dampak ikutan ekonomi kerakyatan yang luar biasa,” ujarnya.

Zulhas menilai gizi yang baik akan meningkatkan kemampuan berpikir generasi muda dan memperkuat daya saing manusia Indonesia.

Berkaca dari hal itu, terdapat paparan nilai ekonomi RI yang mengiringi perjalanan Program MBG.

Rincian Nilai Ekonomi MBG dan Tantangan Pasokan

Dalam paparannya, Zulhas menjabarkan rincian nilai ekonomi MBG.

Baca Juga: Di Balik Isyarat Meredanya Perang Dagang AS vs China Muncul usai KTT ASEAN, Ada Misi Politik-Ekonomi Trump ke Xi Jinping

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB
X