Ia mengatakan, bangunan ini sudah terabaikan selama 15 tahun. Banyak sudut-sudut di bangunan bersejarah tersebut yang rusak.
"Jadi kita sudah sepakat dengan parah ahli waris untuk melakukan pelestarian bangunan bersejarah untuk ke depannya bisa bermanfaat dan mendatangkan kerberkahan di Kabupaten Batubara," ucapnya.
Baca Juga: Dengan Dana Hibah, PJ Gubernur Sumut Minta Kwarda Meningkatkan Program Kepramukaan
Disebutkan dalam pertemuan, penataan tersebut meliputi rencana pembebasan lahan dan aset bangunan dengan menggunakan mekanisme ganti untung, sesuai peraturan perundang-undangan tentang tata cara pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
Selanjutnya, akan dilakukan revitalisasi terhadap bangunan istana peninggalan Kerajaan Melayu Pesisir yang sudah rusak dimakan usia itu, sekaligus pengembangan wisata budaya, serta pelestarian situs cagar budaya.
Sehingga, budaya yang ada di Batu Bara tetap terjaga.
Baca Juga: PSI Sebut Bersama Gerindra Usung Kaesang di Pilkada Solo
Ke depannya, Nizhamul berharap, bangunan bersejarah ini dapat mendatangkan para wisatawan dan membawa nama Batubara hingga ke mancanegara.
