Program Pendampingan Karya Puisi Berbasis Ekologi Kelautan, Dosen Unimed Sambangi Kampung Nelayan Seberang

Photo Author
- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 18:31 WIB
Foto: Program Pendampingan Karya Puisi Berbasis Ekologi Kelautan, Dosen Unimed Sambangi Kampung Nelayan Seberang   (Istimewa )
Foto: Program Pendampingan Karya Puisi Berbasis Ekologi Kelautan, Dosen Unimed Sambangi Kampung Nelayan Seberang (Istimewa )

 

MEDAN-Portibinews: Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) menyambangi Pondok Belajar Arnila di Kampung Nelayan Seberang. Sejak Juni lalu, program yang mereka jalankan di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah terlaksana, yakni melakukan pendampingan karya sastra puisi berbasis ekologi kelautan

 

Pada Jumat (13/10/2023) mereka membawa produk berupa buku antologi puisi karya anak-anak Kampung Nelayan Seberang dan publikasi karya digital berbasis blog. Kemudian mereka serahkan kepada pengelola Pondok Belajar Arnila.

 

Dr. Muhammad Surip, M.Si selaku Kepala Humas Universitas Negeri Medan yang mengetuai program ini menjelaskan, tim mereka telah melaksanakan pembinaan kepada anak-anak Kampung Nelayan dalam menciptakan puisi.

Baca Juga: Ketua PDIP Batang, Ahmad Ridwan: Konsolidasi Menyongsong Pemilu Jangan Sampai Kendor

"Kita melihat adanya potensi dari anak-anak Kampung Nelayan dalam menciptakan maha karya. Di samping tempat tinggal mereka yang sangat minim akses pendidikan, kami berusaha hadir menjadi perpanjangan tangan mereka dalam bersastra," kata Dr. Muhammad Surip, M.Si, Sabtu (14/10/2023).

 

Surip menjelaskan, mereka memiliki misi menstimulus anak-anak Kampung Nelayan Seberang membuat puisi dengan latar belakang kelautan. Sebab, setiap harinya mereka dikelilingi aktivitas nelayan dan fenomena ekologi yang menarik.

 

"Laut selain dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pangan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka, juga dapat dijadikan sebagai refleksi hidup. Semata untuk menunjukkan jika melalui puisi yang mereka angkat, dapat memberi manfaat bagi lingkungan yang mereka huni. Sebab, tak sedikit anak-anak ini membuat puisi yang mengkampanyekan nilai-nilai lingkungan," lanjut Dr. Muhammad Surip, M.Si.

 

"Semoga dengan adanya buku karya mereka sendiri ini, anak-anak di Kampung Nelayan semakin semangat belajar dan dapat memotivasi yang lain untuk berani berkarya," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X