Ketua Bidang ideologi dan Kaderisasi Partai Buruh Prihatin dengan Gangguan Mental pada remaja Indonesia

Photo Author
- Selasa, 23 Mei 2023 | 09:32 WIB
Foto: ketua bidang Ideologi dan kaderisasi Partai Buruh ungkap banyak remaja mengalami gangguan mental seirus (@partai buruh)
Foto: ketua bidang Ideologi dan kaderisasi Partai Buruh ungkap banyak remaja mengalami gangguan mental seirus (@partai buruh)

JAKARTA-Portibinews: Di balik gemerlap pembangunan ribuan kilometer jalan tol yang selalu dibanggakan Presiden Jokowi, jutaan remaja Indonesia terpapar gangguan jiwa. Ironis.

Ketua bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai Buruh, Adityo Fajar merasa miris dengan kondisi ini. Dia pun membeberkan hasil studi The Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) bekerja sama dengan UGM di akhir 2022.

Menurut Fajar, hasil studi I-NAMHS dengan UGM itu, menyatakan, 1 dari 3 remaja di Indonesia, memiliki masalah kesehatan mental. Dan, 1 dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental. Angka tersebut setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja di Indonesia.

Baca Juga: Tim Bais TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia

“Remaja dalam kelompok ini terdiagnosis gangguan mental itu, sesuai standar panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5),” paparnya.

Besarnya jumlah anak muda Indonesia yang mengalami gangguan mental, kata dia, menunjukkan adanya problem serius pembangunan.

“Orientasi pencapaian pembangunan tidak bisa hanya diukur dari volume ekonomi belaka. Tak cuma soal growth belaka. Di dunia, dikenal Gross National Happiness. Sederhananya, itu indeks yang digunakan untuk mengukur kebahagiaan kolektif suatu populasi. Indonesia sangat tertinggal. Penduduknya tidak bahagia. Anak mudanya rentan mengalami gangguan mental. Ada kecemasan kolosal sehari-hari,” pungkas Fajar.

Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Sumut tuntut 34 terdakwa Kasus Narkoba hukuman Mati

Mengenal apa itu gangguan mental, Mental illness (mental disorder), disebut juga dengan gangguan mental atau jiwa, adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi diantaranya.

Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis).

Gangguan ini bisa ringan hingga parah, yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini termasuk melakukan kegiatan sosial, pekerjaan, hingga menjalani hubungan dengan keluarga.

Baca Juga: Begini Modus Penipuan Tiket konser Coldplay Mencapai Kerugian Hingga 50 Juta Rupiah

Meski rumit, gangguan kesehatan mental termasuk penyakit yang dapat diobati. Bahkan, sebagian besar penderita mental disorder masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari selayaknya orang normal.

Namun, pada kondisi yang lebih buruk, seseorang mungkin perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit untuk menangani kondisinya. Tak jarang, kondisi ini pun dapat memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri kehidupannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: kemenkes.go.id, @partai buruh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X