Adanya tanda-tanda orang mukmin yang telah mendapatkan lailatul qadar

Portibinews: Berdasarkan yang disampaikan Prof Dr. As Sayyid muhammad bin alwi al malikial hasani dikatakan bahwa tanda-tanda orang mukmin yang memperoleh lailatul qadar diantaranya adalah, hati yang lembut, mudah menangis, menyesali dosa-dosa yang telah lalu, merasa malu kepada Allah WST dan rindu kepada rasulullah SAW.

Kemudian dari ulama lain mengungkapkan, Imam Muslim meriwayatkan:
Dari Shahabat Abdullah bin Unais, Rasulullah bersabda: Ditampakkan kepadaku (mendapat wahyu) kapan malam qadar, kemudian dilupakan. Aku melihat diriku di pagi harinya (setelah malam qadar) aku sujud di atas air dan tanah.

Baca Juga: Langgar aturan buka dibulan ramadan, pemilik kafe di deli Serdang teken surat pernyataan

Berkata Abdullah bin Unais: Hujan turun kepada kami pada malam dua puluh tiga. Di pagi harinya Rasulullah  mengimami kami shalat shubuh, dan tampak pada dahi dan hidung beliau bekas tanah dan air.
Abdullah bin Unais mengatakan: (malam qadar) malam dua puluh tiga. (HR Muslim no. 1168)

Lailatul Qadr jatuh pada malam dua puluh tiga mungkin saja terjadi.
Namun perlu dicatat dan diingay bahwa pendapat ulama tentang kapan malam Qadar sangat banyak.

Baca Juga: Pembahasan pembayaran lahan masyarakat untuk Pemindahan Lanud Soewondo Medan dikebut

Al Hafidz Al-Iraqi rahimahullah menyebutkan dua puluh lima pendapat ulama tetang kapan malam qadar.
Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari bahkan menyebutkan pendapat itu hingga mencapai empat puluh enam pendapat.

Pendapat yang lebih mendekati kepada kebenaran dan mengumpulkan semua riwayat-riwayat yang ada adalah pendapat yang mengatakan bahwa malam qadar di sepuluh malam terakhir Ramadhan dan berpindah-pindah, Tidak bisa dipastikan tanggal 21, 23, 27 atau tanggal tanggal yang lain.

Baca Juga: Oknum Kasubagbin Kejari Tarutung diamankan Intel Kejati Sumatera Utara

Syeikhul Islam Ibnu Tamiyyah rahimahullah berkata:
“Sebagian orang ada yang memastikan kapan malam Qadar dari sepuluh terakhir Ramadan. Yang Benar: Malam itu berada di sepuluh terakhir dan berpindah-pindah.”

Oleh karena itu semestinya kita bersemangat untuk mengidupkan semua malam tersebut. Termasuk malam 23 sebagai bagian dari tujuh hari terakhir d bulan Ramadan yang Rasulllah menghasung kita mendapatkan malam Qadar di tujuh hari terakhir Ramadan.

Al Imam Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari shahabat Abdullah bin Umar:
Beberapa orang shahabat diperlihatkan dalam mimpi mereka bahwa malam qadr terjadi pada tujuh malam terakhir bulan Ramadan.

Baca Juga: Ini Lirik dan Arti Lagu Somebody's Pleasure

Rasulullah bersabda,
“Saya lihat mimpi-mimpi kalian saling bersesuaian satu dengan lain (bahwa malam qadar) di tujuh terakhir Ramadan, maka siapa ingin mendapatkannya berusahalah mendapatkan di tujuh terakhir Ramadhan (HR. Al Bukhari dan Muslim)