Baca Juga: Dies Natalis STMIK Royal Ke-20 gelar berbagai Event Lomba, Kuliner UMKM, dan Safety Riding
“Saya harap seminar hari ini tidak berhenti sampai di sini, tentu kami dari pemerintah sangat berharap ada hal-hal yang bisa secara konstruktif disampaikan kepada kami untuk sama-sama kita mewujudkan ketahanan pangan di Sumut,” harapnya
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PIKI Badikenita Putri Br Sitepu mengatakan, seminar ini dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis 60 tahun PIKI
“PIKI hadir sejak 1963 dan hadir di 35 Provinsi di Indonesia, saat ini telah berusia 60 tahun. kita mengadakan rangkaian acara di setiap provinsi dengan topik yang berbeda, pertama di DKI Jakarta terkait wawasan kebangsaan, kedua di Banten membahas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumut provinsi ketiga, kita membahas ketahan pangan baik food estate dan food security, dan dilanjutkan ke Jawa Timur dengan topik kemaritiman dan akan dilanjutkan ke Maluku, Papua hingga puncak acara pada 19 Desember 2023 di Jakarta,” jelasnya.
Baca Juga: Ketua PDIP Batang, Ahmad Ridwan: Konsolidasi Menyongsong Pemilu Jangan Sampai Kendor
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PIKI Sumut Naslindo Sirait mengatakan, PIKI merupakan organisasi yang bercirikan pemikiran, outputnya itu adalah ide, gagasan dan pemikiran dari para cendikiawan, bagaimana menyumbangkan pemikiran dan memberikan solusi kepada masyarakat sehingga mereka bisa lebih sejahtera.
“Seminar hari ini bagian dari aktifitas akademik memecahkan masalah-masalah, khususnya terkait ketahanan pangan di Sumut. Kita tau isu food security (ketahanan pangan) baik sisi ketersedian, keterjangkauan, keamanan dan keberlanjutan semuanya belum terpenuhi masih ada beberapa hal yang harus kita selesaikan,” Jelasnya.
Disampaikan juga dalam menjaga ketahanan pangan PIKI telah menggagas penggunaan pupuk organik berbahan baku dari ikan Red Devil di Danau Toba untuk para petani di Kabupaten Toba, Kabupaten Humbanghasundutan dan Kabupaten Dairi. Saat ini terus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga diharapkan akan mengurangi biaya pupuk dan juga hasil produksi yang meningkat.
PIKI juga mendorong hilirisasi produk-produk hasil pertanian untuk bisa diolah menjadi bahan setengah jadi, bahkan barang jadi, sehingga terjadi hilirisasi di desa. Untuk kemanan produk PIKI juga mendukug sertifikasi halal, sehingga para UMKM makanan dan minuman tahun 2024 wajib sertifikasi halal untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat