Sekelumit Perbedaan Antara Pola Kerja Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan dimata Warganet

Photo Author
- Kamis, 25 Mei 2023 | 06:32 WIB
Foto: hasil survey lembaga SMRC Ganjar dipuncak elektabilitas (@SMRC)
Foto: hasil survey lembaga SMRC Ganjar dipuncak elektabilitas (@SMRC)

Melihat fenomena seperti ini, benarkah Ganjar Pranowo yang dimaksud Anies dan sosok yang akan ditantangnya untuk adu gagasan serta rekam jejak?

Jika mengulik perihal rekam jejak Anies serta prestasi yang telah ditorehkannya, sejauh ini salah satu prestasi yang selalu Anies agung-agungkan adalah bangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Anies kerap memamerkan pembangunan JIS yang dibangun saat dirinya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, infrastruktur JIS menjadi salah satu yang paling rumit di dunia.

Baca Juga: Gelar Melayu Serumpun Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Kota Medan

"Di Jakarta, ada JIS yang pecahkan rekor dunia karena infrastruktur yang dibangun adalah salah satu yang paling rumit di dunia," ujar Anies Baswedan.

Anies pun memaparkan betapa kompleksnya pembangunan JIS. Menurut dia saking kompleksnya, JIS disebut patut menjadi pelajaran untuk seluruh dunia.

Namun benarkah proyek besar tersebut pure dari rakitan tangan serta ide cemerlang Anies Baswedan?

Setelah ditelisir, rupanya proyek JIS telah ada sejak era Gubernur Jokowi dan Ahok. Sekalipun demikian rencana ini sudah dicanangkan sejak Gubernur Sutiyoso, tetapi tonggaknya belum terlihat. Kemudian pengadaan lahan terjadi di era Gubernur Jokowi dan Ahok sebagai ganti Stadion Lebak Bulus.

Baca Juga: Kejari Deli Serdang Tahan mantan Kadinkes Diduga korupsi Jasa Konsultasi Sebesar Rp.750 juta

Belum sempat dibangun karena kalah dalam Pilkada DKI 2017, jadinya diteruskan Gubernur Anies.

Salah satu anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menerangkan bahwa JIS bukan hanya buah karya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan semata. Menurut dia, sebagian besar anggaran untuk pembangunan JIS berasal dari pemerintah pusat.

"Dalam pembangunannya, hampir mangkrak (2020) karena APBD DKI tidak mampu membiayai. Akhirnya Pusat turun tangan memberi bantuan lewat dana PEN sebesar Rp. 3,6 T (tahun 2020 dan 2021) dari anggaran JIS Rp. 4,5 T. Artinya biaya pembangunan JIS sebesar 80 persen dari Pusat," kata Gilbert.

"Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies Baswedan semata atau pencapaian seorang Gubernur sekarang adalah tidak mendasar dan tidak menghargai upaya Gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi," imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Coach Indra Sjafri Tetap Latih Timnas U22 Bersama Shin Tae-Yong

Diketahui saat grand launching JIS yang terkenal dengan stadion termegah se-Asia Tenggara itu, terdapat insiden diluar dugaan. Pagar pembatas tribun sebelah utara dikabarkan runtuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: @melihat indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X