JAKARTA-Portibinews: Pada momen kemerdekaan 17 Agustus 2023 menjadi waktu yang tepat bagi para politikus di tanah air tidak terkecuali dengan para bacapres.
Salah satu baliho yang menarik perhatian masyarakat, menampilkan foto calon dengan tangan mengepal atau ekspresi wajah yang formal, baliho ini justru menampilkan ilustrasi calon presiden Ganjar Pranowo yang sedang menghormat pada lukisan-lukisan pahlawan bangsa–dari Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, hingga dwitunggal Soekarno-Hatta dengan headline “Lanjutgan!”.
Baca Juga: Ini Kata Penasehat Hukum Terpidana Kasus Korupsi Kredit Macet Mujianto
Baliho dengan berbagai ilustrasi penuh warna dengan seruan “Proklamasi!” yang diucapkan Presiden Soekarno seolah menyatakan bahwa calon presiden Ganjar Pranowo siap untuk melanjutkan perjuangan dan mewujudkan cita-cita para pahlawan dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kini di usia kemerdekaan yang ke-78, Ganjar Pranowo siap berjuang membawa negeri ini pada kemajuan! Selain itu, gambar ini juga mengisyaratkan bahwa sang calon akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan presiden dengan cara yang positif, sportif, kreatif dan menyenangkan.
Baca Juga: Kolaborasi BRI Bersama Pemkab Deli Serdang Kembangkan Desa Wisata Pematang Johar
Ternyata Baliho yang tayang di berbagai kota di Indonesia ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi kelompok penentu dengan besarnya jumlah suara.
“Kampanye politik seperti ini yang kita tunggu-tunggu, anti-mainstream dan gak kaku.” ujar Adit (34), seorang pekerja kreatif dari Bandung.
“Visualnya eksploratif banget dan bikin penasaran, next-nya bakal ada apalagi ya?” lanjutnya. Di daerah lain, baliho ini juga mendapat respon yang baik.
Baca Juga: Discount Gede Gedean Shopee, Apa Hanya akal Akalan Karena Nggak Mau Rugi
“Pertama saya lihat itu baliho bagus benar. Saya pikir poster film atau konser. Eh ternyata saya salah, itu baliho punya bapak Ganjar yang kampanye presiden.” ujar Angel (21) seorang mahasiswi dari Papua Barat.
“Bagus kali itu gambarnya, ada bapak Ganjar dan pahlawan-pahlawan juga. Slogannya juga relate kali, lanjutgan itu bahasa kita sehari-hari lah.” ujar Satia (28), seorang pekerja di Medan. “Bisa bilang ini breakthrough, lah. Kalau spanduk-spanduk capres kan biasanya gitu-gitu aja, malah jadi polusi visual. Ini bener-bener beda, keliatan niat banget dibikinnya. Harus lebih banyak lagi nih, yang seperti ini.” ujar Kusno (30) seorang entrepreneur di Jakarta.
Artikel Terkait
Santri dan Santriwati Al-Muayyad Solo Antusias Sambut Ganjar Pranowo
Begini Cara Warga Brebes Tuntaskan Stunting, Bikin Ganjar Semringah
Habib Ali Zainal Abidin Assegaf; Pak Ganjar Boleh Pensiun dari Gubernur, Tapi Tidak di Hati Kita
Pesan Atikoh Ganjar di Jateng Anniversary Run: Hidup Sehat, Produktivitas Tinggi
Atikoh Ganjar Terima Lencana Karya Bakti di Hari Pramuka ke 62