Proses Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: Tim SAR Pakai Alat Berat Usai Masa Golden Time Berakhir

Photo Author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 20:13 WIB
Foto: Tim SAR saat evakuasi di ponpes Al khoziny (Instagram )
Foto: Tim SAR saat evakuasi di ponpes Al khoziny (Instagram )

JAWA TIMUR-Portibinews: Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur masih berlanjut.

Diketahui bahwa bangunan musala Ponpes Al Khoziny yang memiliki 3 lantai runtuh pada Senin, 29 September 2025 ketika para santri sedang menjalankan ibadah salat Ashar.

Alat berat mulai digunakan seperti crane sejak Kamis siang, 2 Oktober 2025 untuk mengangkat puing runtuhan yang berukuran besar, kini mulai digunakan excavator breaker.

Excavator breaker ini digunakan untuk memecah beton bangunan agar tim penyelamat bisa melakukan proses evakuasi.

Korban Meninggal 10 Orang, Selamat 103 Orang

Baca Juga: UU Tapera Resmi Dibatalkan MK Usai Gelombang Penolakan Buruh dan Gugatan Pekerja

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, melaporkan bahwa 5 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi pada Jumat, 3 Oktober 2025.

“Kalau dijumlahkan, seluruh korban yang ditemukan ada 113, terdiri dari 10 meninggal dunia dan 103 dalam kondisi selamat,” ujar Nanang kepada awak media pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Mengenai identitasnya, Nanang belum bisa memastikan apakah semua korban meninggal dunia adalah santri di pondok tersebut.

“Belum teridentifikasi ya, nama-namanya menunggu setelah identifikasi selesai,” imbuhnya.

Baca Juga: Contoh Judul: - Gebrakan Anyar Menkeu Purbaya ke BUMN: dari Janji Lunasi Tunggakan Rp55 T hingga Sidak Keliling Bank

Estimasi Proses Evakuasi Korban

Saat ditanya mengenai proses evakuasi korban, Nanang memperkirakan sampai hari ini sudah 50 persen.

“Kalau memang kami lihat dari perhitungan secara matematis, tentunya mungkin sampai sore besok atau hari Minggu,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X