MEDAN-Portibinews: Setelah menjadi korban penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh AF (50) warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), AF malah melaporkan korbannya ke Polda Sumut pada Kamis, 8 Februari 2024.
Korban, NW yang merupakan pengusaha asal Kecamatan Percut Seituan awalnya ditawarkan oleh AF untuk berinvestasi ke kilang padi miliknya dengan iming - iming akan dibagi hasil dari keuntungan yang didapat dari hasil kilang padinya.
Baca Juga: Wartawan Senior Laporkan Pj Bupati Tapteng Dugaan Penyebaran Berita Bohong
Mendengar akan mendapatkan hasil dari investasi tersebut, pengusaha asal Percut Seituan itupun menyerahkan uang cash sebesar Rp 1, 3 Milyar kepada AF.
NW yang dikenal masyarakat sebagai orang yang dermawan dan selalu menolong warga yang tidak mampu kali ini mendapatkan nasib buruk. Pasalnya, kebaikan yang diberikan kepada AF disalahgunakan.
NW meminjamkan uang kepada AF yang disaksikan oleh Samsul alias Ipul dan Suwanto alias Kiko serta saudara Pepi yang juga merupakan saudara ipar dari AF pada Jumat (8/9/2023) dengan sebuah bukti kwitansi yang ditandatangani oleh AF sendiri menjadi petaka bagi NW.
Baca Juga: Wartawan Senior Laporkan Pj Bupati Tapteng Dugaan Penyebaran Berita Bohong
Kuasa hukum NW mengatakan kepada awak media ini bahwa AF minjam uang 1, 3 M dengan iming - iming bagi hasil.
"AF memberikan iming - iming kepada klien saya bahwa hasil dari usaha kilang padi itu akan dibagi dua, dan AF minta klien saya untuk meminjamkan uang sebesar Rp 1, 3 Milyar, " ucap Syaifullah, S.H yang merupakan salah satu kuasa hukum korban.
