ekonomi

Rosan Roeslani Optimis Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Singgung soal Investasi hingga Eksistensi Danantara

Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:54 WIB
foto: Menteri Investasi Roslan Roeslani (instagram)

“Kita tidak harus mayoritas, kita bisa minoritas, tapi kita sama-sama investasi. Ini memberi kepercayaan diri kalau dari negara berani, berarti mereka akan memastikan proyek ini akan berjaya dengan baik, dengan cepat, dan tentunya menghasilkan return yang baik juga,” terangnya.

Baca Juga: Seskab Teddy Pantau Program Magang Nasional Bersama Menaker Yassierli, Sebut Jadi Awal Fresh Graduate Kenal Dunia Kerja

Menurut Rosan, dengan keberadaan Danantara bisa menjadi kekuatan keberanian untuk bisa melakukan investasi.

Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Diikuti dengan Pertumbuhan Sosial

Dalam kesempatan yang sama, Rosan menyatakan perekonomian Indonesia akan tumbuh secara berkesinambungan dan berkelanjutan dengan mencapai 8 persen.

“(Pencapaian 8 persen) apabila manusianya ikut tumbuh bersama dengan kita, tumbuh dalam arti kata yang luas, wawasan, tumbuh dalam pemahaman, dan tumbuh dalam rti kata pengertian luas di mana mereka bisa siap menghadapi tantangan global, baik secara geopolitik, secara geoekonomi sehingga Indonesia bisa menavigasi dengan benar,” jelasnya.

Dengan upaya tersebut, menurut Rosan target 8 persen adalah sesuatu yang achievable.

Menkeu Purbaya: Perbaikan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Baca Juga: Buntut Penolakan Publik, 6 Atlet Israel Dipastikan Absen di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa harus bersabar untuk bisa mencapai target 8 persen tersebut.

“Nggak mungkin tahun depan, kan. Nggak mungkin setahun. Saya pikir kita pelan-pelan bergerak makin cepat, kemarin terjebak di 5 persen nanti kita coba akhir triwulan bisa nggak di 5,5 persen. Tahun depan kita dorong ke arah 6 persen atau mendekati 6 atau lebih sedikit,” kata Menkeu Purbaya kepada wartawan di kantor DJP Jakarta pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Untuk investasi, Purbaya mengatakan iklim penanaman modal akan diperbaiki sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi dengan mencapai target 8 persen bisa dipercepat.

“Tahun depannya lagi (setelah 2026) dengan perbaikan iklim investasi dan lain-lain harusnya bisa lebih cepat,” kata Purbaya.

Baca Juga: Setelah Polisi Tangkap ‘Bjorka’, Koalisi Sipil Justru Minta Usut Bukti Kuat Ketimbang Bahas Keaslian Pelakunya

“Mungkin 2 tahun ke depan bisa antara 6 sampai 6,5 tahun berikutnya lagi baru kita kebut. Akhir pemerintahan bisa mendekati,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB