OJK Pastikan Likuiditas dan Solvabilitas Lembaga Keuangan RI Masih Kuat

Photo Author
- Kamis, 4 September 2025 | 19:46 WIB
Foto: Eksekutif otoritas jasa keuangan (YouTube )
Foto: Eksekutif otoritas jasa keuangan (YouTube )

JAKARTA-Portibinews: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan sektor jasa keuangan Indonesia masih dalam kondisi stabil meskipun dihadapkan pada gejolak global dan dinamika domestik.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, hasil rapat dewan komisioner bulanan pada 27 Agustus 2025 menunjukkan kinerja sektor keuangan tetap kuat dan tidak terganggu oleh situasi beberapa hari terakhir.

"Rapat dewan komisioner bulanan OJK pada 27 Agustus 2025 menilai sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika global dan domestik," kata Mahendra dalam konferensi pers virtual, Kamis 4 September 2025.

Baca Juga: Mentan Klaim Harga Beras Turun di 32 Provinsi, Tetap Ingatkan Jangan Terlalu Rendah dari HET

Mahendra menambahkan, ekonomi nasional terus menunjukkan pertumbuhan solid. 

Hal itu tercermin dari peran intermediasi di sektor keuangan yang selaras dengan laju pertumbuhan ekonomi. 

Di pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan mencatat rekor tertinggi sepanjang Agustus 2025.

Meski sempat ada gejolak dalam negeri pada pekan terakhir, OJK memastikan dampaknya terhadap volatilitas pasar saham masih terbatas. 

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Warga Hindari Anarki, Imbau Aspirasi Disampaikan secara Damai

"Di pasar modal IHSG mencatat rekor tertinggi di Agustus 2025 meskipun dinamika dalam negeri dalam sepekan terakhir ini berdampak terbatas pada volatilitas pasar saham," ujarnya.

Dari sisi perbankan dan lembaga keuangan lainnya, OJK menilai kondisi likuiditas tetap memadai, didukung oleh tingkat solvabilitas yang baik. 

Untuk memastikan stabilitas tetap terjaga, OJK juga memperkuat koordinasi dengan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Baca Juga: Bapanas Beberkan Keuntungan Impor Sapi Hidup, Sebut Ekonomi Domestik Tetap Tumbuh Meski Ada Pengadaan Luar

"Koordinasi dan sinergi dengan seluruh anggota KSSK juga terus dipererat dalam menjaga dan memitigasi potensi risiko yang dapat mengganggu stabilitas sektor jasa keuangan secara keseluruhan," kata Mahendra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB
X