Portibinews: Sebagian orang kini melihat e-commerce sebagai jalan untuk menambah penghasilan. Dengan semakin berkembangnya platform belanja online, siapa saja sebenarnya bisa membuka toko digital dan menawarkan produk ke pasar yang lebih luas.
Kendati demikian, memulai usaha di e-commerce bukan sekadar mengunggah barang lalu menunggu pesanan datang. Persaingan yang ketat membuat strategi dan persiapan menjadi kunci utama.
Di sisi lain, kesuksesan dalam usaha sampingan e-commerce dinilai dapat ditentukan sejak langkah awal memulai bisnisnya.
"Siapa pun bisa berjualan, tetapi yang bertahan adalah mereka yang tahu cara membangun fondasi bisnis dengan tepat,” tulis TIME dalam laporannya yang dikutip pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Lantas, apa saja poin-poin penting dalam memulai bisnis sampingan di e-commerce? Simak ulasan selengkapnya:
1. Tentukan Niche dan Produk
Sebelum membuka toko, penting untuk memilih produk yang jelas. Hal itu terkait fokus pada pakaian, aksesoris, perlengkapan rumah tangga, makanan ringan, atau produk digital.
Menentukan target pembeli juga tidak kalah penting, seperti kalangan muda, pekerja kantoran, atau keluarga muda.
Produk dengan keunikan lebih mudah menarik perhatian. Fokus pada satu kategori bisa membuat toko terlihat lebih profesional dan terpercaya dibanding mencoba menjual segalanya.
Baca Juga: Heboh Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Istana dan BPOM Siap Turun Tangan
2. Riset Pasar dan Kata Kunci
Dalam e-commerce, mesin pencari dan algoritma platform sangat menentukan. Karena itu, riset pasar perlu dilakukan sejak awal. Cari tahu apa yang sedang diminati, amati toko pesaing, dan pelajari tren belanja konsumen.
Kata kunci sederhana dinilai lebih efektif karena sesuai dengan apa yang biasanya diketik calon pembeli. Dengan riset yang tepat, produk lebih mudah ditemukan di hasil pencarian e-commerce.