Namun, produksi riil hanya sekitar 160 ribu kiloliter karena pasar dikuasai produk impor.
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Pimpin Upacara Perayaan HUT RI di IKN yang Tak Kalah Meriah
“Produksi tetes yang seharusnya bisa mendukung pabrik etanol jadi tidak terserap maksimal. Pasar lebih memilih etanol impor yang harganya lebih kompetitif,” tukasnya.