IFG Perluas Perlindungan Risiko Pertanian untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Ketahanan Nasional

Photo Author
- Kamis, 15 Mei 2025 | 15:19 WIB
Foto: Indonesia Financial Group (Net)
Foto: Indonesia Financial Group (Net)

JAKARTA-Portibinews: Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN sektor asuransi, penjaminan, dan investasi, terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui perlindungan risiko bagi petani Indonesia.

Melalui PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), IFG memperluas perlindungan terhadap sektor pertanian guna memastikan keberlanjutan produksi pangan di tengah tantangan iklim dan risiko lainnya.

Hingga akhir 2024, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dijalankan Jasindo telah mencakup lebih dari 278 ribu hektare lahan pertanian dan melindungi hampir 500 ribu petani di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pasca Viral Nangis saat Tertibkan Lahan Puncak, Dedi Mulyadi Kini Sentil Orang Kaya yang Suka Plesiran ke Alam

Contohnya di Jawa Barat, sekitar 90 ribu hektare sawah telah terlindungi, dengan nilai klaim mencapai Rp10,8 miliar yang disalurkan kepada 272 kelompok tani. Kabupaten Karawang tercatat sebagai wilayah dengan cakupan perlindungan terbesar, dengan lebih dari 40 ribu hektare sawah yang diasuransikan.

Langkah ini merupakan kontribusi nyata IFG dalam mewujudkan salah satu Asta Cita Pemerintah Indonesia, yaitu menciptakan kemandirian bangsa yang salah satunya dengan swasembada pangan.

Perlindungan terhadap petani melalui skema asuransi seperti AUTP terbukti mampu memberikan rasa aman dan mendorong keberlanjutan produksi pangan nasional.

Baca Juga: Kata Bill Gates usai Intip Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Sebut Manfaat untuk Ibu Hamil-Menyusui

Petani Indonesia yang terus menghadapi beragam tantangan, seperti perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem seperti yang terjadi di awal 2025, hingga serangan hama dan penyakit tanaman yang tak terduga.

Dalam menghadapi tantangan ini, perlindungan risiko melalui program asuransi seperti AUTP menjadi kunci untuk memberikan rasa aman kepada petani dan mendorong keberlanjutan produksi pangan.

“Ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian bangsa. Melalui perlindungan risiko yang diberikan Jasindo, IFG berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan dan ketahanan nasional yang berkelanjutan. IFG hadir bukan hanya sebagai institusi keuangan, tetapi sebagai mitra pembangunan nasional. Kami percaya bahwa asuransi tidak hanya menanggung potensi kerugian, melainkan juga mendorong petani untuk lebih berani dalam berproduksi dan berinvestasi”, ujar Denny S. Adji, Sekretaris Perusahaan IFG.

Baca Juga: Kejagung Menyita Total Uang Senilai Rp6,8 Triliun Dari Skandal TPPU Sawit Palma

Selain memberikan proteksi terhadap risiko gagal panen akibat banjir, kekeringan, dan serangan hama, Jasindo juga aktif meningkatkan literasi asuransi pertanian di masyarakat.

Beberapa tim telah dibentuk untuk melakukan edukasi langsung ke lapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB
X