"Mari kita diskusi, kalau perlu kita buka-bukaan, gak apa-apa kita melihat ke masa lalu, lihat ke belakang. Apa kendalanya, ke depan tantangannya seperti apa, kita sesuaikan dengan situasi terkini," harapnya.
Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Investasi/BKPM Azhar Lubis menyampaikan, Rakor ini untuk mendapatkan masukan terhadap regulasi dan dampak sosial dari hilirisasi. Menurutnya, hilirisasi bisa memberikan dampak ekonmomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Disampaikan juga, di tahun 2023 Sumut salah satu penyumbang hilirisasi industri terbesar di Indonesia mencapai Rp39,1 triliun, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM).
Turut hadir Kepala BPS Sumut Asim Saputra, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Faisal Arif Nasution, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ismael Parenus Sinaga, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumut, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Sumut, Gabungan Industri Minyak Nabati Sumut dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut.