Komisaris BSI Arief Rosyid Hasan, Spirit Nahdlatut Tujjar untuk Kemandirian Ekonomi Indonesia

Photo Author
- Senin, 26 Juni 2023 | 20:49 WIB
Foto: Nahdlatut Tujjar Fest dan Diskusi Publik (Istimewa )
Foto: Nahdlatut Tujjar Fest dan Diskusi Publik (Istimewa )

JAKARTA-Portibinews: Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dalam memperingati Harlah PMII yang ke-63 mendukung revitalisasi pilar-pilar Nahdlatut Tujjar yang saat ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dan rakyat Indonesia.

Pelaksanaan Nahdlatut Tujjar Fest dan Diskusi Publik yang digelar di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pada Jumat, 23 Juni 2023 juga dihadiri oleh Pimpinan Baznas Saidah Sakwan, MA, Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum DPP KNPI M. Ryano Panjaitan, Ketua UMKM Mahasiswa Jawa Tengah Ahmad Safruddin dan Kader PMII se-Indonesia yang hadir di UIN Raden Mas Said Surakarta.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo santap Bersama warga Warakas

Tujuan diadakannya Nahdlatut Tujjar Fest adalah wujud nyata gerakan ekonomi yang akan dikembangkan kembali oleh PB PMII demi menyongsong masa depan Indonesia ke depan.

Arief Rosyid Hasan juga menilai bahwa spirit Nahdlatut Tujjar yang sejak dulu digaungkan oleh para muassis Nahdlatul Ulana perlu diteladani serta diteruskan perjuangannya di era 5.0 saat ini agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Aktivis PMII yang menjadi garda terdepan kemajuan bagi NU harus dapat menggerakkan semangat Nahdlatut Tujjar karena ke depan tantangan dalam membangun ekonomi global akan semakin banyak tantangan dan rintangan.

Baca Juga: Pesawat Super Hercules C130J Yang Kedua Akan Segera Tiba di Tanah Air

“Energi aktivisme harus bertransformasi untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Harus ada diversifikasi, salah satunya lewat entrepreneurship. Kita perlu merekontekstualisasi spirit Nahdlatut Tujjar agar tetap relevan dengan kebutuhan masa sekarang sambil terus bergerak menyambut kemajuan di masa depan,” ujar, Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan Senin (26/6/2023).


Menurutnya, peran pemuda sangat strategis dan penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Konsep Nahdlatut Tujjar ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Tsaquf yang menekankan pentingnya wirausaha memperhatikan aspek lingkungan.

Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD dan Ketua LPM Kota Medan Apresiasi Kapolres Pelabuhan Belawan Peduli Terhadap Masyarakat

“Mengutip perkataan yang disampaikan oleh Gus Yahya, kader NU dan warga NU perlu membangun ekonomi yang ditekankan pada pentingnya wirausaha yang berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan,” tambah pemuda yang juga merupakan Tim Nasional Pelayanan Kepemudaan ini.

 Arief Rosyid juga menyampaikan bahwa komitmen BSI untuk mendorong kemandirian ekonomi umat melahirkan berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh kader PMII seluruh provinsi dan cabang-cabang tempat PMII aktif bergerak.

“BSI berkomitmen mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi umat. Melalui program Talenta Wirausaha BSI, Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), dan BSI UMKM Center, BSI berkontribusi menumbuhkan aktivitas ekonomi umat dalam tubuh organisasi masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya. Hal ini juga bisa dioptimalkan dalam lingkup PMII sebagai organisasi kepemudaan yang punga ribuan kader," tukasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:37 WIB
X