Portibinews: Pada tanggal 5 - 6 Mei 2023 akan terjadi gerhana Bulan. Namun gerhana Bulan 5-6 Mei 2023 ini hanya gerhana Bulan penumbral saja. Hingga tidak ada syariat ibadah gerhana.
Gerhana Bulan penumbral terjadi ketika Bulan melawati bayangan penumbra (bayangan samar) Bumi.
Dari Bumi, Bulan akan terlihat seperti purnama biasa saja. Sebab peredupan magnitudonya kecil sekali. Kurang dari 3%. Jadi hampir tidak bisa dibedakan dengan purnama biasa. Apalagi kalau dilihat dengan mata telanjang.
Sebab itu, gerhana bulan penumbra ini tidak termasuk Khusuf. Bahkan dalam dalam istilah ilmu Falak gerhana ini disebut khusuf Syibhi artinya hanya Syibhul Khusuf bukan Khusuf.
Baca Juga: Kanwil Kumham Sumut Mengumpulkan Data Alamat dan Kepengurusan Parpol di Tingkat Provinsi
Di Indonesia, hampir semua ormas seperti PERSIS, NU, MUHAMADIYAH sepakat bahwa gerhana Bulan penumbral tidak termasuk khusuf, hingga pada gerhana Bulan penumbral tidak ada syariat ibadah gerhana.
Adapun kalau sekedar ingin tahu terkait waktu gerhana dan perhitungannya, bisa dihitung dengan aplikasi Islamic Times. Pilih menu Gerhana. Kemudian klik tab Gerhana Bulan. Pilih ikon pensil kecil di kanan atas. Kemudian masukkan tahun 1444 H. Klik hitung. Kemudian pilih tanggal gerhana yang mau ditampilkan perhitungannya.
Perlu diketahui Islamic Time bisa digunakan untuk perhitungan gerhana Bulan dan Matahari ratusan bahkan ribuan tahun kedepan. Tinggal masukkan saja tahun yang di inginkan. Link Islamic Times http://bit.ly/islamic-times
Namun sekali lagi, untuk gerhana Bulan penumbra tidak ada syariat ibadah gerhana. Sebab itu, informasi gerhana Bulan Penumbral ini tidak di masukkan dalam Almanak Islam 1444 H.
Baca Juga: Setelah Sidang Kode Etik, Polda Sumut Akhirnya Pecat AKBP Achiruddin Hasibuan
dari pandangan lain, penumbra diprediksi akan terjadi pada 5-6 Mei 2023. Sayangnya tidak semua wilayah berkesempatan untuk menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Penumbra. Beruntungnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang berkesempatan menyaksikan fenomena tersebut.
Munculnya fenomena Gerhana Bulan Penumbra ternyata tidak hanya berdampak pada penampakan langit. Melainkan juga kehidupan setiap zodiak.
Mengutip dari Allure, gerhana cukup umum karena bisa terjadi antara empat sampai lima kali dalam setahun. Terlebih lagi, gerhana tidak selalu mendatangkan dampak yang bersifat pribadi. Namun, ini menjadi kabar baik bagi kamu yang hidupnya mungkin telah hancur berantakan di bulan-bulan lalu. Sekaligus menjadi titik istirahat bagi kamu yang merasa lelah dengan perubahan.