Luhut Bicara Bahan Bakar Ramah Lingkungan Pengganti Bensin

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 19:45 WIB
Foto: Ilustrasi BBM pertamax (Instagram otomtalk )
Foto: Ilustrasi BBM pertamax (Instagram otomtalk )

JAKARTA-Portibinews: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara soal pengganti bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang sedang disiapkan. Ke depan, bensin akan diganti dengan bioetanol yang disebut lebih bersih.

 

“Kita juga sedang berencana untuk mendorong alternatif pengganti bensin melalui bioetanol. Selain mampu mengurangi kadar polusi udara, tingkat sulfur yang dimiliki bahan bakar alternatif ini juga tergolong rendah,” tulis Luhut di akun media sosialnya.

 

“ Jika kita mampu melakukan ini, jumlah penderita ISPA bisa kita tekan dan pembayaran BPJS untuk penyakit tersebut bisa kita hemat sampai Rp 38 triliun,” sambungnya.

Baca Juga: Zaki, Sosok Muda Yang digadang gadang akan Maju di Pilkada Wali Kota Medan Dari Partai Gerindra

Dalam video yang diunggahnya, Luhut mengatakan pemerintah berencana untuk mendorong bioetanol sesegera mungkin. Bioetanol ini dirancang untuk menggantikan bensin.

 

“Supaya polusi udara ini juga bisa cepat dikurangi. Karena sulfur yang saat ini kan sampai 500 ppm ya. Kita mau sulfurnya itu 50 ppm lah. Nah ini sekarang lagi diproses, dikerjakan oleh Pertamina. Nah kalau ini semua berjalan dengan baik, dari situ saya kira kita bisa menghemat lagi,” ujar Luhut.

 

Soal bioetanol, sebenarnya saat ini sudah ada produk bioetanol dari Pertamina. Namun kadarnya masih kecil. Pertamina telah menjual Pertamax Green 95 yang merupakan campuran bahan bakar bioetanol. Bahan bakar ini menggunakan campuran antara Pertamax dengan bioetanol sebanyak 5%.

Baca Juga: Dukung Pelaksanaan PON XXI Aceh Sumut, Pemko Medan Tertibkan PKL

Dalam laman resminya, Pertamina melalui sinergi BUMN bekerja sama dengan PT Energi Agro Nusantara yang merupakan anak usaha PT Perkebunan Nusantara X untuk menyediakan bahan baku bioetanol dari molases tebu yang diproses menjadi etanol fuel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

Chery Omoda 5 Diuji Tabrak ASEAN NCAP, Ini Hasilnya

Senin, 12 Agustus 2024 | 18:41 WIB
X