MEDAN-Portibinews : Anggota partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daeran (DPRD) Medan Renville Pandapotan Napitupulu Mempertanyakan pertimbangan hukum diajukannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Tidak hanya itu, Renville juga mempertanyakan seberapa besar pendapatan retribusi target dengan perubahan nama dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke PBG.
Serta apa langkah dan upaya Pemko Medan untuk memaksimalkan penerapan Perda tersebut nantinya.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan Siapkan Kader Maju di Pilgub Sumbar 2024
“Yang perlu dipertanyakan, seberapa besar pendapatan retribusi target dengan perubahan ini, apa langkah dan upaya Pemko Medan untuk memaksimalkan penerapan Perda tersebut nantinya,”ungkap Renville Rabu (12/7/2023).
Selanjutnya politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tergabung dalam Fraksi Hanura, PPP dan PSI DPRD Medan ini
mempertanyakan terkait aturan penyediaan lahan terbuka hijau dan lokasi bermain di setiap gedung dan bangunan.
Sebab, kata Renville, dalam Ranperda PBG tidak ditemukan adanya aturan yang mencamtukan tentang space dalam bangunan dan gedung yang diperuntukkan untuk lahan terbuka hijau dan lokasi bermain.
Baca Juga: Jambore Remaja Masjid Tumbuhkan Ukhuwah Islamiyah dan Persaudaraan
Termasuk kewajiban pemiliki bangunan dan gedung yang harus menyiapkan fasilitas umum seperti rumah ibadah.
Karena menurut Renville selama ini penempatan rumah ibadah sebagai fasilitas umum gedung dan bangunan tidak pada tempatnya.
Dalam pasal 18 Ranperda PBG mengatur tentang penyediaan jasa perencana arsitektur dan pengembangan perumahan.
Baca Juga: Banyak ASN Lulusan SMA, Nimrot Siahaan Dorong Bupati Wujudkan Labura Cerdas
Pasa ini menjadi pertanyaan Renville, apakah setiap jenis bangunan gedung wajib melibatkan jasa arsitektur dan pengembanan perubahan.
Lalu siapa yang menyediakan jasa arsitektur dan pengembangan perumahan, serta apa jenis lisensi yang harus dimiliki seorang arsitektur dan pengembangan perumahan.