JAWA TENGAH-Portibinews: Dari hasil tulisan yang pantas dijabarkan disini yang disampaikan oleh Septian raharjo mengungkapkan bahwa, Gus Mus, beberapa waktu lalu mengunggah foto di akun Instagramnya. Foto yang diunggah menggambarkan situasi kemacetan di tengah banjir rob yang menggenangi Jalan Pantura Demak.
"Pemandangan Jalan Sayung (antara Semarang-Demak) malam hari difoto saat macet, sambil menahan pipis," begitulah caption yang ditulis kiai bernama lengkap Ahmad Mustofa Bisri itu.
Unggahan sang kiai itu direspon sejumlah pihak. Ada yang sama menyampaikan penderitaan, mendoakan rob supaya segera surut, dan ada pula yang menyalahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kira-kira seperti itulah inti tanggapan dari seribuan warganet di kolom komentar Instagram @s.kakung itu hingga sekarang ini.
Yang menyalahkan, tak sedikit menyebut Ganjar Pranowo tidak pecus mengurusi persoalan banjir di Jawa Tengah, terutama rob di Demak. Saya tak mengutip pendapatnya, sebab kalimatnya kasar dan mengandung ujaran kebencian. Saya tahu, arahnya komentator ini mau ke mana dan sudah menjadi rahasia umum mereka mendukung siapa.
Sebaliknya, ada yang me-mention @ganjar_pranowo, supaya Ganjar Pranowo segera merespon laporan dari Gus Mus tersebut. Begitu pula ada yang menyebut luapan air laut itu adalah bagian dari permasalahan yang dihadapi Indonesia. Bahwa, setiap daerah punya persoalan sendiri-sendiri yang segera dicarikan solusi dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Harap Negosiasi Indonesia-EU CEPA tentang Keberatan Regulasi Segera Selesai
Saya bukan dalam rangka menggiring kalian untuk memilih Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia di Pilpres 2024. Hanya saja, saya ingin mengajak untuk melihat seperti apa respon seorang Ganjar sebagai pemimpin dalam menerima aduan dan gerakannya menindaklanjuti.
Toh, kita lihat bersama bahwa Ganjar Pranowo langsung menanggapi dan menindaklanjuti terjun ke lapangan. Selasa 16 Mei, Gus Mus mengunggah foto. Keesokan harinya, Rabu 17 Mei, Ganjar mendatangi lokasi rob yang dikeluhkan Gus Mus dan para masyarakat lain yang sering melintasi ruas jalan nasional itu.
Di sana, Ganjar Pranowo selain berkomunikasi dengan para pengelola proyek penanganan rob dan jalan rusak, dia juga berinteraksi dengan para warganya. Keluhan, masukan dan dan lainnya yang keluar dari mulut warga langsung masuk ke telinganya.
Baca Juga: Masyarakat Kecamatan Medan Area Pertanyakan Program Pelayanan Kesehatan Pemko Medan
Momen itu juga diunggah di Instagram pribadinya. Seusai mendengar pemaparan penanggung jawab proyek tanggul laut, Ganjar Pranowo berpesan jika ada yang berupaya mengganggu keberlangsungan proyek strategis nasional itu supaya melaporkan kepada dirinya.
Dan satu hal yang menarik perhatian adalah, ketika Ganjar berkomunikasi dengan warga.
Interaksi sosial antara Ganjar Pranowo dengan warganya tampak begitu cair. Ada warga yang menginginkan adanya bedol desa, dan memilih tetap tinggal di kawasan yang kini terdampak rob. Namun, akhirnya mereka menyetujui jika dilakukan pemindahan seluruh penghuni desa ke tempat lain.
Artikel Terkait
Silaturahmi dengan Habib Luthfi bin Yahya, Ganjar Pranowo: Beliau Cerita Kesibukan Wantimpres
Berhasil Wujudkan Good Corporate Governance dan Inovasi Bank Daerah, Ganjar Pranowo Raih Penghargaan
Ketika Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf Terkejut Lihat Isi Mobil Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo makin Moncer, Kokoh Puncaki Elektabilitas Survei Capres 2024
Hasil Musyawarah Rakyat Dapat Disimpulkan, Jokowi pastikan Ganjar Pranowo Yang Tepat Untuk Rakyat
Masih Relevankah Serangan-serangan yang ditujukan Kepada Ganjar Pranowo Seperti E-KTP