Waw! Selain memiliki paras ayu nan lembut, ternyata dirinya juga tak suka dengan hal-hal yang berbau sesumbar. Sikap kesederhanaan yang dimiliki Atikoh begitu mengesankan. Lumrah saja Atikoh memiliki pendirian demikian, hal itu tak luput dari keterlibatan pola asuh yang diberikan oleh keluarga Atikoh.
Siti Atikoh besar dan tumbuh dilingkungan keluarga seorang ulama. Kakek Atikoh yakni KH Hisyam A. Karim adalah seorang pendiri Ponpes di Kalijaran. Perlu diketahui juga, jika kakek Atikoh merupakan salah satu tokoh penting dalam lingkup Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat disegani.
Kini Atikoh telah kembali ditanah kelahirannya. Sebagai seorang istri dan ibu bagi anaknya, Atikoh akan selalu mendukung semua langkah becik yang dilakukan oleh suaminya. Salah satunya mengabdi pada bangsa dan negara.
Atikoh telah mengikhlaskan suaminya dimiliki oleh masyarakat. Sebab ia tahu konsekuensi yang akan ia tanggung jika terjun dalam pusaran pemerintahan. Tak ada rasa cemburu maupun sensi jika Ganjar Pranowo lebih banyak memberikan waktunya untuk rakyat ketimbang keluarga.
Baca Juga: Polisi ungkap 11 korban tenggelamnya Kapal Evelyn Calisca, 10 dalam perawatan
Atikoh yakin, jika pasangan hidupnya itu sedang bekerja keras demi menjalankan mandat se-amanah dan sebaik mungkin. Ia percaya jika suaminya tak akan berbuat neko-neko, bahkan melenceng dari SOP-nya sebagai seorang Gubernur. Walaupun Atikoh jarang melakukan quality time dengan Ganjar serta buah hatinya, tak membuat rasa sayang kepada suaminya itu luntur.
Justru Atikoh lega, karena suaminya mampu merangkul serta mengayomi semua warganya. Melihat sang suami yang selalu tersenyum, tertawa bersama masyarakat, membuat Atikoh berkomitmen untuk terus ada dan selalu mendampingi suaminya dalam suka maupun duka.
Begitulah secarik cerita singkat dari kehidupan Siti Atikoh yang mungkin akan membuat iri kaum hawa lantaran kisah cinta keduanya yang sangat pantas dijadikan inspirasi. Perjalanan hidup yang banyak mengajarkan tentang arti kesetiaan dan kepercayaan antar pasangan.
Baca Juga: Paska Diterjang Banjir Bandang, Wagub Sumut ingatkan Tetap Waspada Aliran Sungai Sembahe
Sepertinya dari sekilas biografi Siti Atikoh saja sudah membuatku yakin, jika istri Ganjar Pranowo ini memanglah sangat pantas menjadi seorang Ibu Negara setelah Ibu Iriana. Keteguhan serta kelegowo-an yang keduanya miliki telah mencerminkan sikap dari seorang permaisuri tangguh yang rela memberikan suaminya demi kepentingan negara.
Sumber: @melihat indonesia/kiki d