Arsjad adalah pejabat yang penuh dengan rutinitas. Dia sosok yang enerjik dan penuh inovasi. Lalu soal integritas, dia juga memiliki kelas teratas tentang hal itu. Lebih dari cukup menjadikannya ketua timses Ganjar, yang bergerak aktif kesana-kemari menyiarkan tentang calon pemimpin kita.
Baca Juga: Usai Pimti Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara Resmi Dilantik, Rutinitas Apel Pagi Tetap Berlanjut
Arsjad cerminan diri seorang pemenang, sama halnya dengan Ganjar. Pertemuan keduanya dalam membahas persoalan timses, memperlihatkan suasana enjoy dan sumringah. Saya bisa membayangkan dua orang berwawasan luas ini bersatu, mengobrolkan kemenangan yang nanti bermuara pada masa depan negara.
Memang memilih timses itu harus jeli, yang punya kreatifitas dan kecakapan dalam berucap, berinteraksi dan beraksi dengan orang sekitar adalah pertimbangan besar. Bayangkan saja kalau timsesnya seorang capres dipilih sembarangan, tanpa perhitungan dari segi manapun. Apa yang terjadi?
Baca Juga: Pembangunan Stadion Utama PON Aceh Sumut Resmi dimulai
Bisa jadi bukan mengenalkan tokoh dan gagasan apa yang di bawa capresnya, justru iming-iming uang dan jabatan seperti halnya pendukung kubu sebelah. Eh, jangan sampai ya kita ditawari pilih jalur Dasco atau Hashim.
Kalau mau menjalankan demokrasi yang sehat, maka cara kerjanya juga menggunakan proses bukan secara instan. Seperti halnya nanti yang akan dilakukan Arsjad mengenalkan sosok Ganjar kepada publik dari segi rekam jejaknya, dan apa saja keberhasilannya selama membawa Jateng.
Baru ditawarkanlah gagasan yang dibuat dari realisasinya, selama menjalankan amanah sebagai pemimpin kemarin. Memang apa gagasannya yang bakal dilakukannya nanti dan contoh konkretnya di masa jabatan kemarin? Ada komitmen memberantas korupsi, Ganjar sudah menancapkan gas untuk mendorong pergerakan antikorupsi selama menduduki posisi di pemerintahan.
10 tahun terakhir dia bersama warga Jateng, segala bentuk korupsi dibuat minggat. Tingkat keberhasilannya, dari jajarannya yang merasakan hidup aman dan tenang karena tidak ada setoran, pungli truck hilang, sampai Jateng jadi pioneer provinsi antikorupsi.
Lalu gagasan tentang menjaga supply pangan, bersama Ganjar Jateng menjadi lumbung beras nasional. Dengan usahanya dia mendukung petani untuk meningkatkan produktifitasnya di lahan-lahan mereka. Seperti pembangunan embung untuk pengairan hingga kartu tani demi memenuhi kebutuhan dalam bertani.
Artikel Terkait
Ungkapan Warganet, Dukungan Jokowi Masih ke Ganjar Pranowo
Nonton Sheila on 7 di Pestapora, Ganjar Ketemu Kaesang
Kader Bersuara, Pada Dasarnya PSI adalah Ganjar Yang Merupakan Representasi Suara Partai
Sinyal Apa Ya, Ganjar Pakai Baju Kotak Kotak Saat Bersama Ketua Parpol dan Tim Pemenangan