Portibinews: Menyikapi dengan korupsi masih menjadi masalah serius di negara Indonesia. Buktinya selalu ada pejabat publik yang terjerat kasus kejahatan ini.
Tulisan Erlangga Seno ini perlu dicermati bagi para simpatisan dan relawan bahwa, pada setiap periode kepemimpinan, sudah beragam cara dilakukan oleh para Presiden untuk menekan angka korupsi.
Namun, kebiasaan para pejabat sepertinya tidak berkurang. Malah makin bertambah.
Baca Juga: Dua Siswa Pakpak Bharat Ikuti Pelatihan Paskibra Tingkat Provinsi Sumatera Utara
Aturan negara dikangkangi, uang rakyat yang masuk dalam kas negara diusahakan agar bisa masuk kantong pribadi.
Maka kedepan, ketegasan para calon pemimpin bangsa sangat dibutuhkan untuk memberantas korupsi hingga ke akarnya.
Itu dilakukan, agar uang rakyat aman, dan bisa sepenuhnya digunakan demi kepentingan rakyat.
Dengan demikian, maka cara para Calon Presiden memberantas korupsi patut untuk dipreteli. Mari kita cek satu persatu.
Baca Juga: Petani Food estate Pakpak Bharat Panen Perdana Tanaman Jagung
Pertama dimulai dari Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyoroti penanganan korupsi harus dimulai dari atas.
Menurut dia, pemerintahan tertinggi negara dekat hubungannya dengan mafia. Nah bagi dia, para mafia inilah yang harus diberantas.
Kedua, ada Prabowo Subianto. Sosok Menteri Pertahanan ini belum menjelaskan gagasannya perihal penanganan korupsi di masa depan.
Baca Juga: Bimtek Pokdarwis Galang, Asisten I: Pariwisata Miliki Potensi Tingkatkan Kesejahteraan
Di saat rakyat menanti gagasan tersebut, Kementerian yang ia pimpin malah tersandung dugaan adanya tindak korupsi pengadaan alutsista.
Artikel Terkait
Menekan Angka Kemiskinan, Ganjar Turun Langsung Untuk Pastikan Program Berjalan Baik
Tim 7 yang dibentuk Jokowi akan Menjadi Mesin Pemenangan Ganjar Pranowo
Relawan Ganjarist Optimis Jokowi Dukung Ganjar, Masyarakat Sudah Tau
Ketua Relawan Ganjar, Guntur Romli lebih Memilih Keluar dari PSI