Makanya dikit-dikit bawa nama Jokowi. Dikit-dikit bilang dekat dengan Jokowi. Gak pede kalau gak ada Jokowi? Memang sih, Prabowo punya apa yang bisa ditawarkan kepada Indonesia? Makanya dikit-dikit bilang sejalan dengan Jokowi. Numpang popularitas jauh lebih mudah ketimbang menciptakan prestasi sendiri.
Baca Juga: Atasi Genangan air di Jalan Rumah Potong Hewan, Pemko Medan Bangun Drainase Sepanjang 790 Meter
Kita semua tahu siapa pendukung Prabowo saat pilpres 2014 dan 2019 lalu. Memang saat ini mereka condong ke Anies meski masih malu-malu kucing karena sentimen anti politik identitas. Tapi kalau Anies tidak ikutan pilpres, atau kalah, mereka pindah ke mana? Pindah ke gerbong Ganjar? Gak mungkin lah.
Makanya susah kalau berandai-andai Prabowo didukung Jokowi. Karena biar bagaimanapun, pendukung Jokowi sulit melebur dengan pendukung Prabowo apalagi pendukung Anies. Ini fakta yang tidak terbantahkan.
Baca Juga: Warganet Tuding Prabowo Saat Jadi Menhan Berfoya-foya Dengan Uang Negara
Tapi kalau misalnya terjadi duet Ganjar - Prabowo, Ganjar Capres & Prabowo Cawapres, gimana? Saya yakin ini bakal jadi dilema terbesar yang sulit dipercaya. Tapi ini mungkin saja terjadi, kan? Siapin mental aja kalau sampai terjadi.
