Lalu kemudian Anies Baswedan juga sama saja. Bicaranya sih lancar, tapi nggak sesuai topik. Bicara ini itu kesana kemari dan tidak menjawab pertanyaan sama sekali.
Baca Juga: Ekspor ke Perancis, Ganjar Sukses Bawa UMKM Jawa Tengah ke Kancah Internasional
Namun penulis perhatikan ada hal yang sama dari dua orang ini. Sama-sama nggak bicara soal pemberantasan korupsi dengan tegas. Ini yang bikin rakyat Indonesia nggak mau pilih dua orang ini!
Tapi Ganjar Pranowo, mengatakannya dengan baik. Dia sudah paham soal menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jawa Tengah yang merupakan Indonesia kecil. Indonesia itu ada kota dan desa. Penduduknya beragam. Sedangkan Jawa Tengah juga sama.
Baca Juga: Bersama Kapal Perang Kanada, KRI Sultan Hasanuddin-366 Laksanakan Passing Exercise di Laut Jawa
Artinya Ganjar Pranowo yang paham soal permasalahan-permasalahan daerah, ketika diberikan kepada permasalahan nasional, apa yang Ganjar lakukan adalah memperbesar skalanya. Bukan mengubah strategi dari nol lagi.
Kita percayakan Indonesia bukan kepada Prabowo, tapi kepada Ganjar Pranowo. Ganjar sudah memberikan bukti, bukan sekadar janji. Janjinya dalam pemberantasan korupsi secara nasional, sudah ia lakukan secara provinsi. Jadi, tunggu apa lagi?.
Baca Juga: Ganjar Apresiasi Talenta Muda Indonesia, Hingga Puji Putri Ariani
Jangan sampai negara ini jatuh ke orang yang salah. Pemimpin negara alias Presiden adalah simbol negara.
Masak negara sebesar Indonesia, disimbolkan sama pemimpin yang nggak punya kemampuan memimpin negara?.