Portibinews: Dari beberapa narasi maupun tulisan sejumlah pihak, menyebut bahwa dukungan para purnawirawan terhadap poros perubahan merupakan angin segar.
Tulisan atau cuitan @faizalassegaf bisa disimak bahwa dengan dukungan tersebut, apa lantas SBY merestui Gatot Nurmantyo diajukan sebagai cawapres Anies, tentu belum ada yang pasti.
Apalagi hak yang dipegang Anies untuk mencari cawapresnya sendiri masih berlaku, apalagi ada juga desakan untuk pendamping Anies dari kalangan perempuan. siapa dia..
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Tegaskan Untuk Cawapres Ganjar Dapat Diumumkan Kapan Saja
@faizalassegaf menambahkan, beberapa hari lalu 170 purnawirawan TNI beri dukungan pada Anies Baswedan.
Deklarasi itu muncul seminggu setelah pidato Gatot Nurmantyo melempar kritikan keras pada rezim Jokowi.
Di akar rumput makin masif rakyat bergerak suarakan perubahan. Sejumlah desa di Jawa Tengah dan Jawa Barat bersatu usung tema: Seratus persen dukung Anies.
Baca Juga: Desa Pondok Batu Labuhanbatu dinobatkan Sebagai Kampung KB Terbaik dari BKKBN
Suara senyap di barak-barak militer, prajurit TNI butuh hidup yang sejahtera. Tentu mayoritas anggota Polri dan PNS pun sangat berharap perubahan.
Berbagai elemen sipil progresif makin kencang menyuarakan keprihatinan bernegara. Maraknya suara kritis itu mewakili kegelisahan seluruh anak bangsa.
Hanya orang-orang bodoh yang mau bertahan dan terperangkap di gelapnya gorong-gorong kekuasaan. Di lokasi ini, pencopetan uang negara dan sumber kekayaan alam dirampok.
Baca Juga: Puan Maharani Sampaikan Belasungkawa Untuk Korban Gempa di Yogyakarta
Menurut Gatot Nurmatyo, "Korupsi menggila-gila di semua sektor, ini yang membuat kita marah dan sedih. Anggaran negara yang diambil dari pajak masyarakat yang lagi susah, dikorupsi di berbagai lini".
Suara kritis mantan Panglima TNI ini kian bergema diberbagai forum terbuka. Gatot mengajak seluruh elemen bangsa bersatu akhiri ketidakadilan. Sikap moral itu menui simpati rakyat.