JAKARTA-Portibinews: Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), merespons kecaman yang dilontarkan masyarakat soal ojek online (ojol) yang tak masuk kriteria penerima subsidi BBM.
Dia menegaskan, rencana tersebut masih dalam tahap pematangan atau belum final.
Sebelumnya, asosiasi ojol Garda Indonesia mengecam keras penyataan Bahlil soal rencana pemerintah mencabut subsidi BBM untuk 'pasukan hijau'.
Baca Juga: Kebijakan PPN 12% Menurut Luhut Kemungkinan Akan Diundur Karena Banyak Penolakan Masyarakat
Bahkan, mereka mengancam akan menggelar aksi besar-besaran.
Bahlil juga menyebut bahwa keputusan tersebut belum benar-benar final.
Menurutnya pemerintah saat ini masih mengkaji skema penyaluran BBM subsidi.
Hal ini disampaikan Bahlil di kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (29/11).
"Saya kan sudah bilang kemarin masih di-exercise ya, nanti tunggu exercise selesai baru kita bisa umumkan. Lagi meng-exercise, belum ada keputusan final. Yang jelas kita akan membuat adil semuanya," kata Bahlil.
Baca Juga: Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas, KMP Wira Toba Akan Segera Beroperasi
Kemudian ia memastikan, jika dirinya sudah melaporkan skema penyaluran subsidi energi kepada Presiden Prabowo Subianto.
Diantaranya adalah soal penyaluran dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT).
Namun hingga kini dia masih menunggu data keluarga penerima subsidi energi baik listrik dan BBM yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS).