TOBA -Portibinews: Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Wira Toba akan segera mengisi pelayanan penyeberangan di Danau Toba dalam upaya mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) pada tahun 2024 ini.
Kapal yang dirakit di Pantai Pasir Putih Desa Parparean II Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara itu, memiliki main power 12 knot yang mampu mengangkut 40 mobil sekaligus, dan nantinya akan jadi kapal penyeberangan terbesar di Danau Toba setelah KMP Ihan Batak.
Seperti disampaikan oleh pihak PT Wira Jaya Shipyard yang mengerjakan proyek pembuatan kapal tersebut.
Baca Juga: Komisi III DPR RI Minta Usut Tuntas Kasus AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Bareskrim Turun Tangan
Kondisi saat ini pengerjaan kapal penyeberangan milik swasta itu sudah pada tahap finishing yang selanjutnya akan diserahterimakan untuk beroperasi.
“Wira Toba diluncurkan ke air danau untuk penyempurnaan kelayakan melayani jasa penyeberangan nantinya untuk dicek sesuai uji A 100 menurut standar yang ditentukan pemerintah,” ujar General Manager PT Wira Jaya Shipyard, Gomal Tampubolon.
Menurutnya, sebelum dilakukan tahapan uji petik dan dinyatakan layak operasi ada beberapa hal yang harus dilakukan diatas permukaan Danau Toba, sehingga saat melayani penyeberangan terhindar dari segala resiko sekecil apapun yang mungkin terjadi.
“Kita perlu pengecekan lantai kapal, apakah ada kebocoran. Selanjutnya bagaimana kondisi lampu saat mesin di gas full dan kondisi lampu saat mesin tidak digas,” tuturnya.
Baca Juga: Diduga ODGJ Penyebab Kecelakaan Lalulintas Mobil Polisi di Pandeglang