Mendagri Tito Karnavian Anggap Wajar Para Bupati yang Ngaku Tak Sanggup Tangani Bencana Banjir-Longsor di Sumatera

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 18:03 WIB
foto: Mendagri Tito karnavian (instagram)
foto: Mendagri Tito karnavian (instagram)

"Jadi masalah status itu menurut saya penting, tapi yang paling utama itu kan perlakuan. Tindakannya itu yang lebih penting, tindakan nasional," ujar Tito.

Mendagri memastikan, saat ini pemerintah juga tengah mendata rumah-rumah yang roboh untuk dibangun hunian sementara (huntara).

Di sisi lain, bencana besar di Sumatera ini juga dibayangi insiden penjarahan yang terjadi di daerah terdampak hingga sempat viral di media sosial.

Sebelumnya, salah satu yang viral itu adalah insiden penjarahan supermarket di Kota Sibolga, Sumut. 

Baca Juga: Soal Bantuan Pangan untuk Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera, Mentan Amran Pastikan Mayoritas Provinsi Surplus Cadangan

Perihal itu, Mendagri Tito pun turut menanggapi tentang adanya insiden penjarahan tersebut.

Tito Karnavian: Mereka Lapar

Dalam kesempatan yang sama, Tito menilai warga yang menjarah toko itu karena banyak daerah yang terisolasi.

Mendagri melanjutkan, kondisi tersebut membuat warganya sulit mendapatkan bantuan makanan karena akses jalan yang tertutup.

"Stok (makanan) mereka mungkin kurang, lapar. Tapi kemudian ada yang masuk ke pertokoan,” sebut Tito.

Tito lantas menjelaskan, hingga kini pasokan bantuan logistik ke daerah yang terisolasi itu tengah digencarkan pemerintah untuk memastikan kecukupan kebutuhan warga setempat.

Baca Juga: Soal Bantuan Pangan untuk Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera, Mentan Amran Pastikan Mayoritas Provinsi Surplus Cadangan

"Langsung mengambil alih bersama dengan TNI dan Polri. Sekarang sudah diatur. Sudah diatur dropping-nya cukup,” tegasnya.

Berkaca dari insiden penjarahan itu, sebelumnya sempat beredar isu para bupati dari sejumlah kabupaten di Aceh yang menyatakan tak mampu tangani bencana.

Respons Isu Bupati Tak Sanggup Atasi Bencana

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X