Selain Duit APBN, Menkeu Purbaya Pernah Kirim Surat ke Gubernur Imbas Lambatnya Belanja Daerah

Photo Author
- Sabtu, 15 November 2025 | 15:37 WIB
foto: menkeu purbaya yudhi sadewa (instagram)
foto: menkeu purbaya yudhi sadewa (instagram)

Secara terpisah, Wakil Menkeu, Suahasil Nazara menuturkan terkait belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.388,8 triliun, termasuk belanja K/L sebesar Rp686 triliun atau 59,1 persen.

“Iya digunakan untuk bansos, mulai dari PBI JKN, PKH, kartu sembako, PIP, sampai KIP Kuliah,” kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta pada 22 September 2025 lalu.

Baca Juga: Udang Beku untuk Ekspor Terkontaminasi Radioakif, DPR Pertanyakan Keamanan Konsumsi Dalam Negeri

Suahasil turut menjelaskan adanya lonjakan subsidi energi pada 2025.

“BBM 3,5 persen lebih tinggi realisasinya, LPG 3 kg 3,6 persen lebih tinggi, listrik bersubsidi sekitar 3,8 persen lebih tinggi, dan pupuk 12,1 persen juta tonnya lebih tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, realisasi transfer ke daerah mencapai Rp571,5 triliun atau 62,1 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Kendati demikian, belanja daerah justru terkontraksi 14,1 persen karena pergantian kepemimpinan serta efisiensi.

Suahasil menegaskan pentingnya belanja negara yang berkualitas.

“APBN terus melakukan upaya keras untuk melakukan belanja berkualitas untuk seluruh Indonesia,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X