Soal Penunjukkan 24 Calon Dubes oleh Prabowo, Istana: Banyak Pertimbangannya

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 19:56 WIB
Foto: Kepala PCO Hasan Nasbi  (Instagram )
Foto: Kepala PCO Hasan Nasbi (Instagram )

JAKARTA(Portibi DNP): Pada akhir pekan lalu, Komisi I DPR RI menggelar fit and proper test untuk 24 calon duta besar.

Fit and proper test yang digelar di Kompleks Parlemen selama dua hari, yakni pada 5-6 Juli 2025 itu untuk menguji nama-nama yang diajukan Presiden Prabowo sebagai duta besar negara-negara sahabat.

Mengenai nama calon duta besar yang diajukan oleh Prabowo, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

“Pertimbangannya tentu banyak, termasuk juga situasi global tentu juga menjadi pertimbangan besar dari Presiden,” kata Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025.

Baca Juga: Dugaan Surat Mahasiswi yang Lompat di Sungai Bengawan Solo Tertulis Nama Salah Satu Dosen, Begini Penjelasan UNS

Dari 24 nama calon dubes yang diajukan oleh Prabowo, ada 18 orang di antaranya yang sudah berkarier sebagai diplomat.

Mengenai nama-nama yang belum memiliki pengalaman diplomat, Hasan mengatakan bahwa ada pertimbangan lain yang diperhitungkan.

“Ada sisanya itu orang-orang yang dianggap punya kemampuan, punya modal sosial, punya keluwesan, punya kelincahan, banyak network di negara yang bersangkutan,” ujarnya.

“Jadi, kalau berbasis integritas, kompetensi, pengalaman tidak melulu harus karier, tapi kompetensi, networking, tahu seluk-beluk sebuah negara itu menjadi pertimbangan penting juga untuk menunjuk seorang duta besar,” tambahnya.

Baca Juga: Polda Metro Periksa Ajudan Jokowi Terkait Laporan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

Ia kemudian membeberkan bahwa posisi-posisi duta besar tersebut memang sudah kosong, sehingga harus segera diisi oleh pejabat selanjutnya.

“Ini bukan soal prosesnya cepat atau tidak, tapi memang posisi-posisi ini harus segera mungkin diisi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan lebih erat dengan negara sahabat,” terangnya.

Dengan adanya perwakilan Indonesia di negara-negara sahabat, Hasan Nasbi juga menyinggung tentang cita-cita perdamaian dunia.

Baca Juga: Kejagung Sita Rp1,37 Triliun dalam Kasus Korupsi CPO, Total Sitaan Tembus Rp13 Triliun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X