"Ya kan lembaga ini dibentuk dengan akuntabilitas transparansi yang luar biasa dan untuk menjaga akuntabilitas transparansi yang luar biasa itu agar bisa juga comply dengan Santiago Principle, maka dibutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi, tokoh-tokoh bangsa sebagai bagian dari penasihat lembaga ini," tutur Hasan.
Peresmian Dihadiri Para Mantan Presiden
Dalam acara peluncuran Danantara, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dan duduk bersama Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Prabowo akan Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari: Pertama dalam Sejarah RI
Hasan mengonfirmasi bahwa keduanya juga diajak untuk menjadi penasihat bagi Badan Pengelola Investasi Danantara.
"Nanti mantan-mantan Presiden itu nanti akan diajak untuk menjadi penasehat (Danantara)," ujar Hasan dalam keterangannya kepada publik.
Menurut Hasan, alasan keterlibatan para mantan Presiden adalah untuk memastikan lembaga ini dikawal oleh figur-figur yang berintegritas tinggi dan memiliki kecintaan yang besar terhadap Indonesia.
"Agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," tegas Hasan.
Baca Juga: Dua Warga Negara Australia Yang Terdampar di Pulau Giliyang Mengaku Terpesona dengan Keindahan Alam
Struktur Kepemimpinan Danantara
Dalam kesempatan yang sama, Hasan Nasbi juga mengungkap bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan dipimpin oleh Rosan P. Roeslani sebagai Kepala Danantara.
Rosan akan dibantu oleh dua tokoh lainnya, yaitu Pandu Sjahrir sebagai Kepala Holding Investasi dan Dony Oskaria sebagai Kepala Holding Operasional.
"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani. Nanti (Pak Rosan) akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," ungkap Hasan.
“Nanti Bapak Dony Oskaria sebagai Holding Operasional, karena di BPI Danantara ada dua holding. Holding Operasional dan Holding Investasi, dan Bapak Pandu Syahrir yang akan memegang Holding Investasi," tambahnya.