"Untuk peserta dengan kebutuhan khusus atau difabel akan kami fasilitasi dengan penempatan di ruang ujian yang sesuai dengan kebutuhannya. Panitia akan berusaha melayani sebaik-baiknya," kata rektor Unimed Syamsul gultom.
Baca Juga: Penerima Manfaat beras bantuan Pemkab Pakpak Bharat sebanyak 3968 paket
Rektor juga berpesan agar semua peserta UTBK-SNBT 2023 memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar dan selalu menjaga kesehatan.
Dari 15.907 peserta akan memerebutkan kuota SNBT yang hanya 4525 kursi. Ada perbedaan jenis tes UTBK tahun lalu dengan tahun ini, yaitu menggunakan TPS atau tes potensi skolastik.
Adapun yang diukur yaitu kemampuan kognitif, kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif yang mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dan menulis. Ini perlu karena kelulusan itu ditentukan oleh hasil tes.
Baca Juga: Maksimalkan legislasi, DPRD Medan rombak susunan Komisi
"Kalau jalur SNBP masih ada faktor indeks dan akreditasi sekolah. Namun, di jalur ini murni berdasarkan hasil tes peserta," pungkas Syamsul Gultom.
Editor: ferra hariyanto
Penulis; devi marlin