Ini Ibadah Yang Bisa Dilakukan Pada Saat Gerhana Matahari!

Photo Author
- Senin, 17 April 2023 | 23:51 WIB
Ilustrasi Shalat
Ilustrasi Shalat

Portibinews - Gerhana matahari yang akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 masih bertepatan dengan bulan puasa, oleh sebab itu ada hal-hal bersifat ibadah yang bisa dikerjakan pada saat terjadinya gerhana matahari seperti shalat gerhana, berikut tata cara shalat gerhana matahari:

Baca Juga: Ini Kata Kepala Sekolah SMAN 1 Binjai Soal indikasi korupsi penerimaan dan belanja BOS

PANDUAN SHOLAT GERHANA MATAHARI (KHUSUF)

Ketika jamaah sudah berkumpul dan gerhana mulai terjadi maka Bilal menyerukan sholat dengan membaca seruan :

الصلاة جامعة ..

Kemudian imam memulai sholat gerhana dengan Tata cara sholat gerhana sebagai berikut :

IMAM

  1. Takbirotul ihrom bersama niat solat kusuf lillahi ta'ala
  2. Doa iftitah, taawudz
  3. Membaca surat al fatihah dan surat lain (sunnahnya baca QS Al-Baqarah atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY (tanpa dikeraskan)
  4. Ruku'
  5. Bangun dari ruku'
  6. Membaca surat fatihah ke 2 dan surat lain (sunnahnya baca QS Ali Imran atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY
  7. Ruku' yg ke 2
  8. bangun dari ruku' (itidal).
  9. Sujud dua kali.
  10. Melanjutkan rekaat yang ke dua
  11. Berdiri utk Membaca surat al-Fatihah dan dan surat lain (sunnahnya baca QS an-Nisa atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY
  12. Ruku'
  13. Bangun dari ruku'
  14. Membaca surat fatihah lagi dan surat lain (sunnahnya baca QS Al-Ma'idah atau boleh juga baca surat pendek ) secara SIRRY
  15. Ruku' lagi
  16. bangun dari ruku' (i'tidal).
  17. Sujud dua kali.
  18. Tasyahhud akhir
  19. Salam

Baca Juga: Maksimalkan legislasi, DPRD Medan rombak susunan Komisi

Jadi intinya sholaf khusuf maupun kusuf (gerhana bulan) itu sama dg sholat sunnah yg lain tp rukuknya dua kali.

BILAL

Setelah selesai sholat maka Bilal berdiri di depan mimbar menghadap jama’ah  kemudian mengucapkan :

يَامَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهِ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ ، وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا ، وَتَصَدَّقُوا... حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ

اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hanifah R P.

Sumber: iainmadura.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X