Kemudian pada tahun 1933, Hitler diangkat menjadi pemimpin di Jerman dengan masa pemerintahan periode 1933-1945, sebuah periode yang dikenal sebagai Nazi Jerman atau Reich III.
Pada masa kekuasaan Hitler itu, Nazi menjadi partai tunggal di Jerman menerapkan berbagai kebijakan yang kontroversial bagi negara-negara lain di Eropa.
Hitler bersama Nazi meyakini bahwa bangsa Jerman adalah ras unggul, sedangkan kaum Yahudi, sebagai penderita cacat mental dan fisik.
Adapun bangsa komunis yang dinilai sebagai ras inferior yang harus dimusnahkan.
Baca Juga: Menyoal Iring-iringan Mobil RI-36 , Pejabat di Eropa Ini Justru Dilarang Punya Mobil Dinas
Pada kebijakan luar negerinya, Hitler menarik negaranya dari Liga Bangsa-Bangsa serta membatalkan Perjanjian Versailles pada 1935.
Selama enam tahun pertama pemerintahannya, kebijakan luar negeri Partai Nazi akhirnya memicu terjadinya Perang Dunia II.
Kampanye anti-Yahudi yang semakin ganas diutarakan Hitler ke warga Jerman juga memicu peristiwa Holocaust, genosida atau pembunuhan massal terhadap sekitar enam juga kaum Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II.