JAKARTA-Portibinews: Sebuah video viral menunjukkan pengawalan Patwal terhadap mobil dinas berpelat RI 36 yang kemudian diketahui sebagai kendaraan milik Raffi Ahmad.
Dalam video tersebut, terlihat seorang anggota polisi berinisial Bripka DK menunjuk-nunjuk sopir taksi Toyota Alphard, yang memicu kritik atas dugaan arogansi petugas.
Namun, setelah dilakukan klarifikasi, terungkap fakta baru terkait kejadian yang berlangsung di Jalan Sudirman-Thamrin, Rabu, 8 Januari 2025 itu.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Saham Rp267 Miliar Milik Raffi Ahmad di STY Foundation Usai Shin Tae Yong Dipecat
Penjelasan Sopir Taksi Alphard
Sopir taksi Toyota Alphard yang menjadi sorotan dalam video tersebut, seorang pria berinisial IK, akhirnya memberikan keterangannya kepada polisi.
IK hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap IK kepada awak media.
"Sudah, hasil klarifikasi Saudara IK pengemudi taksi," kata AKBP Argo, Seni, 13 Januari 2025 di hadapan media.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Saham Rp267 Miliar Milik Raffi Ahmad di STY Foundation Usai Shin Tae Yong Dipecat
Menurut IK, tidak ada tindakan arogansi yang dilakukan oleh Bripka DK saat insiden berlangsung.
Bripka DK hanya memberi isyarat agar kendaraan segera maju karena posisinya berhenti di tengah jalan, yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
"Tidak ada ucapan anggota yang arogan. Hanya isyarat tangan untuk segera maju karena saat itu posisi kendaraan berhenti di tengah," jelas Argo.
Meski tidak ditemukan tindakan arogan, pihak kepolisian memastikan akan mengevaluasi kejadian tersebut.