Baca Juga: Saranjana Film Horor Soal Kota Ghaib Akan Tayang di Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura
“Hasil penelitian yang diseminarkan pada hari diharapkan dapat menjadi rekomendasi kepada pimpinan daerah dalam pembuatan kebijakan untuk mewujudkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu Kota Medan,” ungkapnya.
Dalam presentasinya, peneliti Dadan Subarna dan tim menyebutkan, rute, lokasi, dan kajian awal penelitian adalah Jalan Sudirman Medan. Hasil pengamatan dan kajian menunjukkan, antara lain di sepanjang ruas jalan itu terdapat pembenaman kabel FO oleh beberapa operator yang tidak memenuhi kaidah ilmiah dan regulasi.
Hasil pengamatan juga menunjukkan, selain kabel FO terdapat juga jaringan utilitas gas, drainase, air minum, dan kabel listrik. Risiko gangguan atau konflik dimungkinkan terjadi karena setiap utilitas dioperasikan secara parsial
Baca Juga: Kejati Sumut Diminta Periksa Pekerjaan Betonisasi di Jalan Imam Bonjol Binjai
Hasil penelitian ini merekomendasikan agar pengembangan dan penanaman kabel FO memerhatikan kontur, jenis tanah, kepadatan dan infrastruktur lainnya.
Untuk peningkatan Kualitas layanan dan pemeliharaan keindahan, penelitian ini juga merekomendasikan penggunaan teknologi Horizontal Directional Drilling (HDD) untuk memasang pipa tanpa parit dan tidak mengganggu permukaan tanah di atasnya.
Di samping itu, penelitian ini merekomendasikan _plowing installation_ (penggalian dengan alat penanam kabel), _duct installation_ (pemasangan dengan gorong-gorong), _direct burial_(pemasangan tanpa gorong-gorong), dan _trenching_ (penggalian gorong-gorong manual).
Penulis: herizal