Yogyakarta-Portibunews: BNPB mencatat 11 kabupaten yang warganya merasakan guncangan gempa, antara lain Kabupaten Tegal, Kebumen, Purbalingga, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Banyumas, Banjarnegara, Klaten dan Brebes.
Sebanyak 102 KK terdampak di wilayah Provinsi Jateng, dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Wonogiri 67 KK.
Selanjutnya keluarga terdampak juga teridentifikasi di Kabupaten Kebumen 13 KK, Purbalingga dan Wonosobo masing-masing 6 KK, Purworejo 4 KK, Magelang, Banyumas, dan Banjarnegara 2 KK, sedangkan Kabupaten Tegal dan Brebes masing-masing 1 KK.
Baca Juga: Gebrakan baru, Kecamatan Medan Timur Buka Call Center Pengaduan Kebersihan Lingkungan
BPBD di wilayah terdampak melakukan penanganan korban sebagai prioritas tanggap darurat pascagempa magnitudo (M)6,4. Hal tersebut disampaikan Pusat Pengendalian Operasi BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu dini hari (1/7).
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan unsur terkait di wilayah DIY melakukan upaya tanggap darurat, seperti penanganan korban luka-luka, pendirian tenda pengungsian dan penyediaan makan dan minum warga terdampak.
Baca Juga: Dibuly warganet, AKBP Achiruddin Hasibuan Tampar Kamera Wartawan di Kejari Medan
Petugas BPBD juga melakukan kaji cepat dan kaji kebutuhan pascagempa. Daerah yang warganya merasakan guncangan antara lain di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Sleman.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (1/7), pukul 08.10 WIB tercatat korban jiwa dengan total terdampak 106 KK, mengungsi 5 KK, luka-luka 9 orang dan meninggal dunia 1 orang.
Baca Juga: Hasto Nyatakan Dukungan Presiden Jokowi untuk Ganjar sudah Terbentuk Sejak Lama
Korban luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 2 orang, Bantul 1 dan Sleman 1.
Sedangkan korban meninggal 1 orang di Kabupaten Bantul. Warga terdampak terbanyak berada di Kabupaten Gunung Kidul dengan 58 KK, selanjutnya Bantul 31 KK, Kulon Progo 16 KK dan Sleman 3 KK.
Sebanyak 5 KK masih mengungsi di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul.
Baca Juga: Pemkab Labuhanbatu Targetkan Penghapusan Kemiskinan Nol Persen Tahun 2024