Tindakan mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu,
memberi panggilan nama (name-calling), sarkasme, merendahkan (put- downs), mencela/mengejek, mengintimidasi, memaki, menyebarkan
gosip. Perilaku non-verbal langsung.
Tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan
ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau mengancam;
biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal.
Baca Juga: Bupati pakpak Bharat Beri Kejutan, Serahkan Mesin Pemipil Jagung kepada Petani
Perilaku non-verbal tidak langsung. Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga
menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan
surat kaleng.
Cyber Bullying Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik
(rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media social) Pelecehan seksual. Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau
verbal.
Perundungan atau bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan seseorang atau kelompok ke orang atau kelompok lain atas ketimpangan kuasa secara berulang atau terus-menerus. Berikut langkah cegah perundungan di lingkungan sekolah!
Baca Juga: Pemko Medan Realisasikan Keluhan Warga Aspal Jalan yang selama ini Berlubang
- Pemahaman siswa terkait perundungan.
Memulai kegiatan untuk mendiskusikan bentuk-bentuk, cara pencegahan, dan cara penanganan perundungan di sekolah
- Sensitivitas terhadap situasi dan kebutuhan.
Memperhatikan ciri-ciri seseorang yang mengalami perundungan dan menawarkan bantuan yang sesuai
- Jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan kasus.
Menetapkan mekanisme dan standar operasional untuk jalur komunikasi pelaporan yang aman dan sensitif
Baca Juga: Danrem 181/PVT Menerima Kembalinya 3 Pimpinan dan 10 Anggota KNPB ke NKRI Siap Jaga Keamanan
- Kebijakan sekolah terkait aksi perundungan.
Menetapkan mekanisme penanganan kasus yang tepat
- Inisiatif atau kegiatan pencegahan kekerasan.
Memulai program sekolah yang menyebarkan pesan dan perilaku kebaikan untuk membangun norma yang menentang perundungan