hukum

Tokoh Pemuda Sibolga: Tapteng Nilai Aksi Demonstrasi PJ Bupati Tidak Tepat Sasaran dan Terindikasi Tendensius

Kamis, 25 Mei 2023 | 06:19 WIB
Foto: Tokoh Muda Tapteng sinyalir aksi demo Pj Tapteng tendensius (istimewa)

TAPTENG-Portibinews: Aksi demonstrasi yang berujung tuntutan oleh sejumlah orang pada hari Senin, 22 Mei 2023 lalu, di Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, sungguh menggelitik keintelektualan berbagai pihak, termasuk diantaranya salah seorang tokoh pemuda di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah Reza Andhika Rahmad ZT.

“Bagaimana saya tidak merasa tergelitik, dan tentunya berujung tawa?. Massa pendemo itu mendesak Menteri Dalam Negeri untuk mencopot Elfin Ilyas dari jabatannya sebagai Pejabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah, atas sejumlah alasan. Namun diantara alasan yang dikemukakan mereka itu, justru bukanlah tupoksi seorang Pj Bupati,” kata Reza Andhika Rahmad ZT.

Reza menjelaskan bahwa tuntutan para pengunjuk rasa kemarin yang menyatakan kalau Pj Bupati telah gagal menindak tegas para pelaku ilegal fishing, dan juga dinilai tidak mampu mengatasi persoalan (penyerobotan) lahan yang masih marak.

Baca Juga: Kejari Deli Serdang Tahan mantan Kadinkes Diduga korupsi Jasa Konsultasi Sebesar Rp.750 juta

“Bukankah kedua hal alasan diatas adalah tupoksinya para penegak hukum?, kok malah mereka jadikan sebagai alasan untuk meminta Pj Bupati dicopot atas hal-hal yang bukan menjadi tupoksinya,” tegas Reza sambil bertanya-tanya.

Bahkan teranyar ungkap Reza, bahwa seminggu sebelum demo itu terjadi, Pj Bupati baru saja menerima penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, dengan raihan prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas Laporan Keuangan Pemkab Tapanuli Tengah TA. 2022.

“Pejabat yang menghadirkan prestasi kok malah minta dicopot. Sungguh saya pun kembali tergelitik dan tak mampu menahan tawa,” ungkap Reza.

Baca Juga: Warga Sampaikan Aspirasi kepada Anggota DPRD Medan Agar Jalan Amaliun yang Rusak Segera Diaspal

Reza menambahkan bahwa wajar saja peserta demo itu tidak sampai seperempat persen penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah. Sebab, masyarakat tapteng mayoritas sudah cerdas dan tentunya berpikir tidak tendensius, serta pasti mendukung dan menginginkan Pj Bupati yang berprestasi agar tetap dipertahankan.

Tags

Terkini