hukum

Tindaklanjut Penyidikan Meninggalnya Aisiah Sinta Hasibuan, Polda Sumut Periksa 33 Saksi

Selasa, 9 Mei 2023 | 18:27 WIB
Foto: kombes Sumaryono mengutarakan pengembangan penyidikan Aisiah Sinta Hasibuan


MEDAN-Portibinews: Sebagai tindaklanjut proses penyidikan atas meninggalnya Aisiah Sinta Hasibuanyang jatuh dari lift di Bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang Polda SUmut memeriksa 33 saksi.

Dirreskrimum Polda Sumut,Kombes Pol. Sumaryono kepada media Senin (8/5/2023) mengatakan,pihaknya sudah memeriksa 33 saksi dalam kasus tersebut.

” Ada 33 orang di periksa sebagai saksi dalam kasus ini dari pihak Perusahaan PT.Angkasa Pura II untuk mendalami peranan mereka,” ujar Kombes Sumaryono.

Sumaryono juga menyebutkan dari 33 saksi tersebut,ada beberapa yang sudah pensiun sehingga memerlukan waktu untuk pemanggilan.

Baca Juga: Bupati Madina Didesak Segera Mulai Tahapan Pilkades 2023

Dirreskrimum Polda SUmut itu juga menyebutkan terus mencari keterangan terkait pengadaan,perencanaan dan perawatan lift di Bandara Kualanamu.

Saat di tanyakan apakah sudah ada di tetapkan jadi tersangka,Sumaryono mengatakan belum ada.Mereka masih dalam kapasitas saksi.

Sementara itu, untuk dugaan penyebab meninggalnya perempuan tersebut, Kombes Sumaryono menyebutkan masih di dalami.

” Dari hasil forensik belum kita terima. Untuk sementara dugaan meninggalnya Aisiah Sinta Hasibuan masih kita dalami,” kata kombes Sumaryono.

Diberitakan sebelumnya, korban bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan sempat mengantarkan keponakannya ke Bandara Kualanamu Internasional pada Senin (24/04/2023) malam.

Baca Juga: WHO cabut Kegawatdaruratan Global, Hidup Normal, tapi tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Berdasarkan rekaman CCTV,korban naik lift sendirian ke lantai 2. Dia kemudian mengira lift yang di gunakan rusak dan sempat menelpon keponakannya karena panik.

Pada saat itu korban berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya. Pintu itu terbuka meski belum tiba di lantai yang seharusnya. Saat pintu terbuka,korban tidak melihat arah depan, hingga akhirnya terjatuh ke bawah lantai 1 lift tersebut.

Lalu jasad korban di temukan pada Kamis (27/04/2023) malam, setelah tercium bau busuk. Akibat kejadian itu,keluarga korban melaporkan pihak Bandara Kualanamu ke Polisi karena sistem pengamanannya diduga tidak profesional.

Halaman:

Tags

Terkini