JAKARTA-Portibinews: Banyak kalangan memberikan komentar terkait kisruh di KPK termasuk desakan untuk mnudur bahkan copot ketua KPK karena sejak dipimpin oleh Firli Bahuri sampai kini KPK terus mendapatkan sorotan dan konflik diinternal. copot Firli, tapi tidak setuju yang dituduhkan kepadanya soal Formula E.
Ditambah lagi beberapa pihak sudah mengajukan laporan kepada dewan pengawas KPK terkait kinerja Ketua KPK dan jajarannya membuat suasana makin hari makin panas. Kedudukan Firli sebagai ketua jelas menjadi taruhan karena aduan-aduan ke dewas.
Baca Juga: SPBU 14-202-140 Jual Pertalite Ke Jerigen Langgar UU No. 22 Tahun 2001 Tentang Migas
dengan bahasan (utas menemai ngabuburit) @amandasah_, Sejak dipimpin Firli, KPK sebagai benteng terdepan pemberantasan korupsi semakin kehilangan tajinya. Sekarang suara pencopotan Firli sebagai ketua KPK semakin menggema dari internal dan luar KPK.
Saya pun termasuk orang yang setuju jika Firli harus dicopot. Jika nantinya Firli dicopot lalu masa kepemimpinan yang sekarang berakhir orang yang tepat memimpin KPK selanjutnya ialah Ahok.
Baca Juga: Emang pas banget kalo @erick thohir dapat 1000 bunga, selamatkan sepakbola Indonesia
Sejauh ini tokoh yang memenuhi kualifikasi sebagai pemimpin KPK hanya Ahok. Trackrecodnya bisa ditelusuri tersebar di dunia maya Ahok memiliki spirit yang tinggi soal pemberantasan korupsi.
Tapi terkait kekurangan Firli memimpin KPK ada satu hal yang saya tidak setuju dituduhkan kepadanya.
Saya tidak setuju jika Firli dituduh mencopot Brigjen Endar dari jabatan Direktur Penyelidikan karena tidak mau menaikan kasus Formula E ke tahap yang lebih serius. Tuduhan yang sangat konyol.
Apapun keputusan pemimpin KPK itu semua diputuskan secara kolektif kolegial bukan personal. Sepertinya masih ada kelompok radikal di KPK yang berusaha menarik persoalan KPK menjadi persoalan politis.
Jadi sekali lagi Ahok orang yang tepat memimpin KPK untuk memberantas korupsi, sekaligus menertibkan pegawai-pegawai radikal yang bermain politik di KPK.
Baca Juga: Tingkatkan keimanan, Pemkab Madina Undang Syekh Mahmouf Alshawish dari Palestina