AMBON-Portibinews:Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif berjanji tidak akan ada tebang pilih, sekalipun orangtua pelaku.
Terkait hal tersebut, polisi menangkap Abdi Toisutta (25) yang diduga menganiaya seorang remaja berusia 15 tahun bernama Rafli Rahman Sie, hingga tewas. Abdi diketahui merupakan anak Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta.
Diketahui pelaku memukuli korban di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake (tanah lapang kecil).
Baca Juga: Pemkab Madina Hibahkan Dana Pengamanan Pilkades Sebesar 3,5 Miliar
Kejadiannya bermula saat korban bersama temannya berboncengan menuju rumah saudara untuk mengembalikan jaket. Saat masuk Gapura lorong Masjid Talake, korban melewati pelaku dan hampir menyenggolnya.
Diduga kesal karena tidak disapa, pelaku mengejar dan memukul kepala korban.
"Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong". kata Abdi kepada korban.
Baca Juga: Keren.., Jaksa Peduli Disabilitas Kejati Sumut Gelar Penyuluhan Hukum di SLB E Negeri Pembina Medan
Pelaku pada saat itu kembali memukul korban 2 kali lagi di bagian kepala. Lalu korban pun pingsan di atas motor. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan.
Sementara keterangan keluarga korban, Rafli Rahman Sie memiliki penyakit bawaan.
Terpisah, ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus anaknya ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Keren.., Jaksa Peduli Disabilitas Kejati Sumut Gelar Penyuluhan Hukum di SLB E Negeri Pembina Medan
"Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum," kata Elly.
"Atas nama keluarga saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban," ucapnya.