MEDAN-Portibinews: Terjadinya kebakaran di Gang Amal, Kelurahan Sitirejo III, Jalan Selamat, Kecamatan Medan Amplas Kota Medan akhirnya terungkap. Diketahui kebakaran yang terjadi di Medan tersebut memakan korban sebanyak enam orang diduga akibat kompor meledak.
Ketujuh korban lainnya luka-luka imbas kebakaran di Medan tersebut. Pantauan di lokasi, rumah berlantai dua ini hangus terbakar. Terlihat bagian dalam rumah, termasuk barang-barang turut hangus.
Baca Juga: 39 Wisudawan Profesi Gizi Unimed resmi dikukuhkan
Ditempat kejadian perkara juga telah dipasang garis polisi guna proses penyelidikan. Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Para korban yakni menantu pemilik rumah bernama Bambang Pratama (28), dan lima lainnya anak pemilik rumah yaitu Ayu Sekar Wangi (17), M. Biman Daka (16), Mena Zaswari (13), Nur Anazam (11) dan Syamsuddin Lukman (5). Saat ini korban meninggal telah dievakuasi ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk diproses selanjutnya.
"Korban berjumlah 6 orang. Jadi isi rumah ada 13, selamat 7, meninggal dunia 6. Yang meninggal dunia yaitu menantu satu, dan anak 5,"kata Kompol Faidir Chaniago, Selasa (18/4/2023). Polisi menjelaskan, rumah bertingkat dua ini dihuni 13 orang. Saat kejadian, api diduga berasal dari kompor yang berada di lantai dasar.
Baca Juga: Bersyukur, Roy Zega penyandang diabilitas diterima bekerja di Alfamidi
Saat api menyala langsung menyambar langit-langit rumah yang berbahan kayu hingga cepat menyambar. Korban diduga tewas karena menghirup asap dan terbakar dari bawah. Jenazah korban pun sebagian sempat terjatuh dari lantai dua ke lantai satu.
"Para korban rata-rata tidur di atas karena lantainya papan kalau kena api pasti terbakar dan jatuh,"ucapnya. Menurut Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Yunus, kebakaran terjadi pada Selasa (18/4/2023) pagi. Pihaknya yang mendapatkan informasi kebakaran langsung terjun ke lokasi dan berupaya memadamkan api.
Baca Juga: Survey SMRC, mayoritas santri di Jawa pilih Ganjar Pranowo jadi capres Pada Pilpres 2024
"Kami menerima laporan langsung dari keluarga pada pukul 06.30 WIB, kemudian kami menurunkan armada kebetulan TKP berdekatan dengan salah salah pos damkar kami," kata Yunus, Selasa (18/4/2023). Ia menyampaikan, api berhasil dipadamkan setelah pihaknya menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Setelah apinya berhasil dipadamkan kemudian pihaknya melakukan pengecekan di rumah yang terbakar dan didapati sejumlah orang meninggal dunia.
lalu, para korban ini pun langsung di evakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. "Kami menemukan beberapa korban, setelah di evakuasi jumlah korban sebanyak enam orang meninggal dunia. Korban luka belum ada, tapi hanya korban meninggal dunia," sebutnya.