Narasi lain menyebutkan bahwa oknum TNI yang membekingi debt collector itu membawa LP (laporan) abal-abal. Kemudian memeras korban puluhan juta rupiah.
“Tugasku ini. Ambil sana suratnya (surat tugas), tunggu itu diambil dulu,” kata seorang diduga anggota TNI sambil tetap menarik kemeja seorang warga.
Penulis: Hanifah restu putri