Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Diketahui Dari Rekaman CCTV, Polisi Berhasil Menangkapnya

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 19:14 WIB
Foto: Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi memaparkan pembakaran rumah wartawan di Karo (Poldasumaterautara )
Foto: Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi memaparkan pembakaran rumah wartawan di Karo (Poldasumaterautara )

KARO-Portibinews: Aksi dua eksekutor pelaku pembakaran rumah salah seorang wartawan di Tanah Karo bernama Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kamis dinihari (27/6/2024), terekam CCTV di sekitar lokasi. Kedua pelaku terekam saat berangkat maupun pulang dari rumah korban dengan mengendarai sepeda motor matic. 

 

Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, CCTV merekam pada Kamis dinihari pada pukul 03.12 hingga pukul 03.18 terlihat kedua pelaku berada di sekitar TKP. Mereka berangkat dan kembali ke posko. Untuk pelaku Y terlihat mengenakan selimut berwarna merah muda. 

Baca Juga: Zaki, Sosok Muda Yang digadang gadang akan Maju di Pilkada Wali Kota Medan Dari Partai Gerindra

"CCTV ini bagian dari penggunaan metode modern Scientific Crime Investigation (CSI) oleh penyidik Polda Sumut ungkap kasus pembakaran. Tentu ada cara lain dalam metode ini selain CCTV," ungkap Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin (8/7/2024) saat Konferensi Pers Bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI M Hasan, di halaman Mapolres Tanah Karo. 

 

Decoder rekaman CCTV tersebut, tutur Komjen Agung Setya, kini sudah disita oleh penyidik sebagai alat bukti menjerat pelaku. 

 

Kedua eksekutor juga terlihat di rekaman CCTV melakukan perjalan di lokasi, baik saat survei di rumah Sempurna Pasaribu, memastikan kemudian eksekusi dengan menyemprotkan cairan mudah terbakar sudah dicampur Pertalite-solar ke rumah korban.  

Baca Juga: Mobil Listrik Buatan Vietnam VinFast VF 5 Dijual Dengan Harga Murah, Tapi Baterai Sewa

Scientific Crime Investigation merupakan metode memadukan antara teknik prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum. Metode ini digunakan agar polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang disiplin keilmuan, sehingga penyebab kebakaran itu dapat terungkap secara terang-benerang. 

 

Jenderal bintang 3 ini mengatakan, penyidik juga menemukan 2 botol bekas minuman mineral yang digunakan untuk menyiramkan BBM jenis Pertalite dicampur solar, abu bekas pembakaran atau jelaga, termasuk siapa saja keduanya berkomunikasi. 

Baca Juga: Gerakan Pembagian 20 Juta Bendera Merah Putih, Bobby Nasution Turun Ke jalan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X