“Sedangkan harga jualnya kembali kepada konsumen industri kemudian 10.700 rupiah per liternya,” jelas Teddy.
Baca Juga: Pemain Timnas U23 Arkhan Fikri Usai Piala AFF Pulang Kampung Ke Serdang Bedagai
Hingga kemarin, sambung Teddy, pihak masih mendalami pemeriksaan terkait pengungkapan gudang penyalahgunaan BBM solar bersubsidi tersebut, termasuk menyelidiki sopir truk tangki yang kerap ‘kencing’ di TKP.
Namun, tidak seorang pun pekerja yang berhasil diamankan, karena sudah keburu kabur.
“Kita masih mengejar sopirnya,” tegas Teddy.