Kejati Sumut gelar Forum Konsultasi Publik Jaksa Masuk Sekolah dan Kampus

Photo Author
- Selasa, 20 Juni 2023 | 18:17 WIB
Foto: Kejati Sumut gelar forum konsultasi jaksa masuk sekolah dan kampus  (Istimewa )
Foto: Kejati Sumut gelar forum konsultasi jaksa masuk sekolah dan kampus (Istimewa )


MEDAN-Portibinews: Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Standard Pelayanan Jaksa Masuk Sekolah/Jaksa Masuk Kampus dengan mengundang Kepala Sekolah dan Rektor di Ruang Vicon Lantai 2 Kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Senin (19/6/2023).


Forum konsultasi dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang diwakili Kabag TU Rahmad Isnaini, SH, MH didampingi Kasi Penkum Yos A Tarigan,SH,MH beserta staf Penkum lainnya.

Baca Juga: The flash sebuah film yang mendapat kritikan dianggap kurang sempurna


Sementara dari pihak sekolah dan kampus yang hadir adalah Kepala Sekolah SMA N 1 Binjai Syahfrizal Tarigan dan Ismanda, Kepala Sekolah SMA N 2 Medan diwakili Humas Risma Naomi Damanik, Kepala Sekolah SMA St Thomas 1 Medan yang diwakili Love W Antoni Ge’e, Rektor Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan Dr. Humuntal Rumapea, Wakil Rektor III Roni Simamora dan JM Hutapea, Wakil Rektor III Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) Johansen Hutajulu dan Rolando Marpaung, Direktur Poltekkes Medan diwakili drg Adriana Hamsar dan Sheila Miranda.


Kabag TU Rahmad Isnaini menyampaikan bahwa Forum Konsultasi Publik ini adalah bagian dari pelayanan Kejati Sumut dalam mendengar dan menerima kritikan maupun saran yang membangun ke arah yang lebih baik.

“Lewat forum ini, kami sangat mengharapkan masukan dan kritikan terkait pelaksanaan penyuluhan hukum yang sudah dilaksanakan di sekolah dan kampus,” kata Rahmad Isnaini.

Baca Juga: Kepedulian dan Komitmen Bobby Nasution dalam Upaya Menjaga Bangunan Cagar Budaya di Medan

Sementara Kasi Penkum Yos A Tarigan menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada perwakilan sekolah dan kampus yang telah mengikuti penyuluhan hukum dari Kejati Sumut.

“Kami ingin mendapatkan masukan sekaligus evaluasi, apakah Luhkum yang telah dilakukan di sekolah dan kampus benar-benar bermanfaat, memberi dampak atau biasa saja,” kata Yos A Tarigan.

Kepala Sekolah SMA N 1 Binjai Syahfrizal Tarigan menyampaikan bahwa Luhkum yang digelar beberapa waktu lalu sangat bermanfaat bagi siswa dalam mengenali hukum dan menjauhi hukuman.

Baca Juga: Mantab, Pelaku UMKM di Medan Gunakan Daun Untuk Ecoprint
Hanya saja, saran kami ke depan agar jumlah peserta yang ikut bisa lebih banyak, dan bila perlu kami mengharapkan kehadiran pihak Kejaksaan sebagai inspektur upacara di hadapan seluruh siswa, agar siswa bisa mengenali profesi jaksa dan perbedaannya dengan aparat penegak hukum lainnya,” tandas Syahfrizal.

Humas SMA N 2 Medan Risma Naomi Damanik juga senada dengan perwakilan SMA St Thomas 1 Medan Love W Antoni Ge’e sangat mengapresiasi pelaksanaan luhkum di sekolah mereka.

“Sekadar masukan agar ke depan jumlah peserta bisa lebih banyak dan bila perlu dihadirkan dalam upacara pagi agar seluruh siswa bisa mendengar arahan dari Jaksa,” kata Risma Damanik.

Baca Juga: Prajurit Badak Hitam 511 Bergotong Royong Bersama Warga Membangun Rumah Bapak Pendeta Di Perbatasan RI-PNG

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ferra Hariyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X